"Masyarakat juga menginginkan anggota DPR baru, yang bisa mewakili kepetingan mereka di pusat. Sebab selama ini mereka hanya dibutuhkan saat pesta demokrasi Pileg, 5 tahunan ini," katanya.
Menurutnya, tidak sedikit yang kecewa dengan wakil rakyat yang sudah terpilih, namun justru melupakan pemilihnya. Karman ingin menghilangkan kesan "mendorong mobil mogok" dalam politik.
Dia menilai, seyogyanya masyarakat tidak sekadar jadi obyek politik. tapi harus menjadi subyek yang aspirasinya didengar kemudia diperjuangkan.
Menurut dia, perubahan merupakan sebuah keniscayaan karena itu aspirasi rakyat.
"Kita jelas mendukung perubahan, ada Presiden baru dan juga Legislatif baru. Dan Inshaa Allah jika saya diberi amanah duduk di DPR RI, saya akan kembali menyambangi masyarakat, saya aka menjadi wakil rakyat yang amanah, peduli dan selalu turun ke masyarakat Lombok khususnya dan Indonesia secara umum," katanya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait