"Ini menjadi salah satu variabel yang membuat masyarakat NTB masih terngiang dan puas terhadap pasangan Zul-Rohmi," ungkapnya.
Faktor lainnya yang membuat masyarakat NTB rindu dengan Zul-Rohmi adalah karena pola komunikasi yang dibangun Bang Zul dinilai sangat lepas dan terbuka.
Publik bisa dengan mudah mengakses bahkan bertemu dengan pemimpinnya. Bang Zul dinilai sebagai figur yang komunikatif, humble, dan tanggap dengan berbagai persoalan.
Dia dekat dengan berbagai kalangan baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa. "Bang Zul ini punya daya pikat tersendiri. Dia juga dekat dengan partai politik. Termasuk memiliki jejaring luas level nasional. Secara politik juga punya hubungan sangat baik dengan politisi Udayana. Jadi wajar jika Zul-Rohmi sangat diinginkan kembali memimpin NTB," paparnya.
Keharmonisan antara Zulkieflimansyah dengan Sitti Rohmi Djalilah selama memimpin NTB juga tidak luput menjadi faktor penilaian publik. Tidak jarang pangan pemimpin yang berpisah di tengah jalan.
Meski begitu, menurut Ihsan yang menjadi King Makker berlanjutnya pasangan Zul-Rohmi pada pemilu 2024 mendatang adalah figur TGB H.M Zainul Majdi.
Walaupun nantinya Zul-Rohmi harus berpisah, Ihsan yakin Zulkieflimansyah tetap menjadi magnet politik sehingga siapapun yang mendampinginya nanti berpotensi memenangkan pemilu kepala daerah 2024.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait