Dia menceritakan sekelumit perjalanan karirnya sebelum menjabat Danrem 162/WB. Agus sebelumnya menjabat Paban VI/Hublu Sintelad,.juga pernah menjabat Kapen Kostrad sebelum menjabat Asintel Kasdivif 1/Kostrad.
Sosok yang tampak humble itu menceritakan bagaimana saat dia bertugas sebagai Dandim 0910l/Malinau Kalimantan Utara. Bagaimana dia mengunjungi pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan Philipina.
"Saat ini saya bertugas di NTB dan sudah berkeliling Lombok seperti Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, Hingga Bima dan Dompu. Mari kita bersinergi untuk kepentingan masyarakat. Tentu media merupakan mitra strategis karena kerap menyampaikan informasi yang berimbang dan objektif," paparnya.
Selain fokus untuk internal, dia berharap akan banyak bersinergi dengan media untuk program-program sosial kemasyarakatan.
Dia berharap masukan dan kritik membangun dari awak media. "Tapi mungkin ada kalanya sebagai manusia prajurit juga ada kekurangannya, mohon kita sama-sama saling memahami," ungkapnya.
Sejumlah pemimpin media yang hadir di antaranya Direktur Radar Lombok Ahmad Ikliludin, Kepala Biro LKBN Antara Riza Fahriza, Ketua AMSI NTB Hans Bahanan, Ketua JMSI NTB Boy Mashudi, dan perwakilan AJI NTB Sirtu Pillaili, iNewsmataram.id, termasuk dari IJTI NTB.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait