MATARAM,iNewsmataram.id-Kontraktor menagih pembayaran pekerjaan sejumlah proyek kepada pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembayaran proyek itu dinilai sebagai utang. Terkait itu, Ketua Nusa Tenggara Development Institute (NDI), Abdul Majid mempertanyakan sumber proyek itu.
Dia menantang kontraktor yang menagih utang pada Pemprov NTB untuk berani terbuka dan jujur jenis dan sumber proyek yang mereka dapatkan.
Abdul Majid mengatakan, jika proyek tersebut bersumber dari Pokir Dewan, kontraktor harus transparan membuka dari mana sumber pokir tersebut dan apa jenis proyek yang dikerjakan.
“Ini sekarang mereka hanya menagih utang saja, tapi belum berani membuka sumber dan jenis proyek,” katanya, Jumat, 5/5/2023.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait