Cinta kepada Sejarah dan Budaya, Nanang Syaeful Bachri Mendirikan Jejak untuk Patenggeng

Ratna Ning
Nanang Syaiful Bachri, tengah, memakai iket Badui biru mendirikan Komunitas Jejak karena peduli sejarah dan kebudayaan. Foto: Istimewa.

Meski bukan sejarawan, dia dan rekan-rekannya berupaya mencari informasi tentang cara pelestarian Patenggeng.

Salah satunya dimulai dari penataan untuk wisata religi. Mereka membuka dan menata sumber air Pancuran Telaga Emas Sumur Bandung hingga memungut dan mengumpulkan benda-benda yang diduga pecahan benda cagar budaya.

"Ada seorang warga pemilik kebun di lereng bukit Patenggeng yang mengumpulkan benda-benda unik berupa manik-manik dan pecahan lainnya. Dari warga bernama Teh Neti inilah akhirnya kami mendapatkan titik terang,” tandasnya.

Dari benda yang sudah dikumpulkan Neti ini, Komunitas Jejak melaporkan temuannya ke Museum dan Disdikbud Subang Bidang Budaya serta TACB Subang.

"Alhamdulillah, setelah hampir lima tahun saya dan rekan mengupayakan agar Patenggeng mendapat perhatian dan perlindungan dari pemerintah, akhirnya mulai mendapatkan kejelasan,” tuturnya.

Editor : Maryani

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network