MATARAM,iNewsMataram.id-Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H. Zulkieflimansyah menyikapi santai terkait Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) NTB 2024 mendatang. Secara diplomasi, Bang Zul sapaan karibnya menyatakan akan kembali bertarung pada Pilgub NTB 2024 jika didukung masyarakat.
"Politik itu yang terukur. Saya realistis saja, kalau masyarakat masih suka ya kita lihat nanti. Tapi kalau masyarakat sudah nggak suka kepemimpinan kita, masak mau maksain," ujar Bang Zul sapaan karibnya kepada wartawan di Mataram Selasa (13/12/2022).
Disinggung terkait kemungkinan suaranya tergerus saat berhenti menjabat pada 2023 mendatang, dengan diplomatis dia mengatakan itu bisa saja terjadi, bisa juga tidak.
Lagipula, kata Bang Zul, jarak waktu antara pemilu legislatif dan pemilu presiden dengan pilkada cukup singkat. Sementara, semua pihak konsentrasinya baru terkuras untuk pileg dan pilpres.
Sebagai politisi berpengalaman, dia menilai pemerintahan itu akan berjalan dengan baik selama tidak mengganggu dinamika bernegara. "Kalau dibilang bisa menggerus suara, bisa iya, bisa juga tidak. Selama punya gagasan dan punya ide segar lebih bagus. Siapapun gubernur dan bupatinya yang penting jangan ganggu dinamika masyarakat lah," tegasnya.
Dia juga tetap mengacu pada hasil survei, baik terkait kepuasan publik terhadap kepemimpinannya, maupun lainnya. Dia optimistis dinamika politik NTB jauh lebih baik ke depannya.
Lagipula, masyarakat NTB sudah sangat dewasa dalam berpolitik. "Kita lihat saja nanti, bagaimana hasil survei dan kita akan istikharahkan," paparnya.
Pasangan Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah memenangkan pilkada NTB 2018. Diusung PKS dan Partai Demokrat, Zul-Rohmi sukses memimpin NTB.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr. Ihsan Hamid menilai pasangan Zul-Rohmi jauh lebih potensial pada Pilkada NTB 2024. Dia menilai, perpaduan antara politik kultural dengan politik struktural sangat efektif.
Sitti Rohmi Djalilah merepresentasikan politik kultural, sedangkan Zulkieflimansyah sebagai politisi berpengalaman dan punya struktur kuat.
Sejauh ini, kata Ihsan Hamid, duet Zul-Rohmi di NTB masih harmonis dan keduanya nyaman dalam menjalankan tugasnya memimpin NTB. Keduanya berpeluang besar kembali memimpin NTB periode berikutnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait