“Kami berharap banyak desain-desain yang mengarah pada pemanfaatan alam. Dengan demikian, ke depan nanti kita tidak terlalu sering membuang pakaian dan menambah masalah sampah di daerah kita," tandasnya.
Bunda Niken menambahkan, kegiatan ini menyinergikan semua program yang bermuara pada penggunaan tenun. Sebab, kain tenun merupakan warisan budaya yang dimiliki dan harus terus dilestarikan oleh masyarakat NTB.
"Kami ingin menyinergikan semua program penggunaan tenun yang lebih beragam di berbagai kesempatan," tandasnya. (*)
Editor : Maryani
Artikel Terkait