MATARAM, iNewsMataram.id-Rencana pelibatan gadis payung atau umbrella girl pada ajang balap Motor Internasional World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 gagal.
Komandan lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Malady mengatakan, dari perkembangan terkini, pihak Dorna Sport tidak mengizinkan penggunaan gadis payung pada event WSBK Mandalika 11 - 13 November 2022 mendatang.
Pihaknya mengganti keberadaan gadis payung itu dengan melibatkan enam finalis Putri Indonesia NTB. Mereka nantinya bertugas saat penyerahan hadiah bagi pemenang WSBK.
Menurut Jamaluddin, jika sebelumnya para pembawa hadiah itu melibatkan bule, kali ini justru melibatkan gadis lokal yakni para finalis putri Indonesia NTB.
Pelibatan enam finalis Putri Indonesia NTB tersebut dimaksudkan untuk mewarnai event dunia tersebut. Sekaligus memamerkan tiga budaya NTB, yakni Sasak, Samawa, Mbojo kepada dunia.
"Karena memang belum ada izin dari pihak Dorna untuk melibatkan gadis payung, kami akan melibatkan enam finalis Putri Indonesia NTB saat penyerahan hadiah atau trofi nanti," ujar Jamaluddin Malady kepada iNewsMataram.id, Senin (7/11/2022).
Dia menambahkan, para finalis Putri Indonesia NTB itu akan menggunakan tenun tiga suku yakni Sasak, Samawa, Mbojo. Penggunaan kain tenun ini dimaksudkan untuk menunjukkan identitas ke NTB an pada event WSBK.
"Pakai selendang kain tenun tiga suku ya Sasambo itu. Bukan pakaian adat," ujarnya.
Sebelumnya, WSBK Mandalika sempat akan melibatkan gadis payung. Prosesnya melalui pemilihan gadis payung.
Mereka rencananya menggunakan pakaian adat Sasambo. Artinya, ada sekitar 24 gadis payung yang akan dilibatkan.
Namun, sayangnya rencananya itu gagal diwujudkan. Meski begitu, Jamaluddin Malady optimistis perhelatan WSBK Mandalika berjalan sukses.
Lagipula, ada Side Event bertajuk Lombok Sumbawa Fair yang akan digelar saat WSBK Mandalika nanti.
Event ini sendiri akan menampilkan berbagai atraksi seni budaya, kuliner, peragaan busana, pameran UMKM, hingga kurasi motorbike.
Kegiatan ini diyakini sebagai brand promotion destinasi wisata, khususnya yang berada di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. (*)
Editor : Maryani
Artikel Terkait