Jamal meyakini, persiapan pelaksanaan WSBK kali ini jauh lebih baik dibanding saat pertamakali event dunia itu terselengara. "Ya saat ini 85 persen jauh lebih siap ya. Lahan parkirnya sudah ditambah, ruas jalan menuju Sirkuit Mandalika memadai, termasuk hotel dan penginapan juga sudah siap," ungkapnya.
Pihaknya juga menyiapkan berbagai atraksi budaya meliputi tiga etnis sekaligus yakni Sasak,Samawa, Mbojo. Sasak merupakan suku asli masyarakat Lombok, Samawa suku asli masyarakat Sumbawa, dan Mbojo merupakan suku asli masyarakat Bima.
Atraksi budaya dan kesenian masyarakat itu akan ditampilkan selama pelaksanaan WSBK Mandalika. Terutama untuk menghibur para penonton dari luar daerah.
Termasuk juga akan mengadirkan atraksi dan hiburan lainnya. "Kami juga menyiapkan stand baik untuk pernak-pernik WSBK, produk khas NTB, hingga kuliner," paparnya.
Pihaknya semakin optimistis dengan sukses pelaksanaan WSBK setelah mendengar pemaparan Menko Marves. Sejumlah kementerian terkait juga mendukung sukses pelaksanaan WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Semua pihak baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan bersinergi secara maksimal untuk menyukseskan event internasional itu. Pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan aparat keamanan baik TNI/Polri demi suksesnya pelaksanaan WSBK 2022.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait
