NWDI mendunia, dinilai sudah terimplementasi dengan keberadaan abinturen NWDI di sejumlah negara di dunia. Bahkan, salah satu cita-cita itu tertera pada peta yang ada di baju seragam NWDI. Peta yang tedapat pada seragam tersebut, menurut TGB bukan peta Indonesia, tapi peta dunia.
Terkait itu, pihaknya mengajak seluruh jamaah NWDI untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan. Tetap merawat dan mengembangkan seluruh khazanah NWDI yang ada baik itu khazanah pendidikan, sosial keagamaan, khazanah dakwah Islamiyah, dan khazanah ekonomi. "Semua itu harus kita rawat dan kembangkan sembari berfikir, merumuskan, dan menjalankan agenda organisasi agar NWDI ini benar-benar Wansyur, Wahfadz, Waayyid Fil Alamin,"ungkapnya.
Cita-cita besar NWDI itu menurutnya bisa tercapai karena NWDI memiliki faham Ahlussunnah Waljama'ah. NWDI mempondasikan dirinya dengan manhaj Ahlusunnah Waljamaah yang merupakan manhaj beragama bagi mayoritas umat muslim dunia. Manhaj Ahlussunnah Waljamaah ini, menurut TGB dipedomani oleh mayoritas umat Islam di dunia.
Baik di dunia Arab, Asia Tengah seperti India, Pakistan, dan Banglades. Juga dipedomani oleh umat muslim di negara-negara eks Unisoviet seperti Khazakstan, Turkmenistan, Azarbaijan. Termasuk Afganistan, tidak terkecuali di Asia Tenggara baik Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait