Tergiur dengan tawaran itu, Uci yang tinggal di Dusun Dasan Bawak, Desa Lelede, Kecamatan Kediri ini bergegas merampungkan novelnya. "Pulang" judul novel yang ditulis dengan penuh konsentrasi. Dia meluangkan waktu di tengah kesibukannya sebagai santriwati.
Hingga akhirnya Sis kembali menghubunginya pada 15 Agustus 2022. Dia juga mengirimkan flashdisk lewat jasa gojek. Sis meminta Uci untuk segera menyimpan tulisan novelnya itu ke flashdisk dan kembali mengirimnya melalui kurir gojek. Tanpa pikir panjang, Uci menuruti kemauan Sis dan mengirimkan tulisannya sesuai arahan Sis.
Usai transaksi itu, Sis sempat meminta nomor rekeningnya. Namun, Uci tidak punya nomor rekening dan memberikan akun aplikasi dana. Sis akhirnya mengirimkan bukti transfer senilai Rp50 juta melalui akun dananya Uci. "Awalnya saya tidak curiga, setelah percakapan via HP selesai, saya coba cek akun dana saya tapi ternyata tidak bisa dicairkan. Saya coba hubungi lagi nomor HPnya Sis, tapi sudah tidak aktif," ungkapnya sedih.
Peristiwa itu sempat membuatnya terpukul. Sebagai penulis pemula, Uci merasa tertipu mentah-mentah. Dia coba mencari riwayat pembicaraannya dengan Sis di Whatsaap, tapi sayangnya pembicaraan itu sudah terhapus. Bahkan, hingga beberapa hari kemudian nomor Sis sudah tidak aktif lagi.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait