LOMBOK BARAT, Mataram.iNews.id– Kepolisian Polresta Mataram berupaya mengungkap misteri kematian gadis cantik seorang guru privat Bahasa Inggris di BTN Citra Persada Medas, Blok S nomor 5 Gunung Sari, Lombok Barat. Haerani alias Rani (29) ditemukan tewas dalam kondisi duduk di dalam kamar mandi. Menggunakan celana pendek, dengan sebagian betis kanan mengalami luka terkelupas.
Peristiwa yang terjadi Jumat (29/7) sekitar pukul 18.30 wita itu menggemparkan warga. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Nurmah ibunya. Rani merupakan warga Lingkungan Taman Kapitan, Taman Sari, Ampenan, Kota Mataram.
Korban yang metupakan seorang gadis ini membeli rumah di subsidi di Gunung Sari dan tinggal seorang diri. Ibu korban merasa curiga lantaran anaknya tidak pernah pulang untuk mengunjunginya.
Dia lantas pergi ke rumah Rani. Setibanya di sana, Nurmah melihat pintu pagar terbuka. Namun tidak melihat motor anaknya di halaman rumah. Berbekal kunci serep, Nurmah membuka pintu rumah korban.
Dia melihat kondisi rumah sepi dan mencari keberadaan anaknya. Selanjutnya dia menuju kamar mandi dan melihat tubuh anaknya terbujur kaku di sudut kamar mandi.
Nurmah histeris dan meminta tolong. Warga pun datang dan melihat kondisi korban yang tewas mengenaskan. Warga lantas menghubungi polisi.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa, S.Ik, M.H mengatakan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya mendapat laporan masyarakat terkait kejadian itu. “Saya bersama Kasat Reskrim langsung olah Tempat Kejadian Perkara. Saat ini, jenazah sudah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Mustofa kepada wartawan di Mataram Sabtu (30/7).
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Beberapa barang berharga korban masih ada seperti sepeda motor, kartu ATM, televisi, dan lainnya. Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kematian korban.
Polisi masih menunggu hasil outopsi dari RS Bhayangkara. Mustofa menegaskan, setiap orang meninggal lebih dari 24 jam memang ada luka lembam. Hanya saja, yang bisa menentukan apakah luka lebam tersebut akibat benturan benda tumpul adalah tim dokter. “karena posisi mayat atau jenazah itu kan dokter, saya menunggu hasil outopsi dokter,” ungkap AKBP Mustofa.
Dia menjelaskan, saat jenazah ditemukan, terdapat luka lembam di dada dan pipi. Posisi jenazah dipojok kamar mandi dalam posisi menunduk. Polisi juga menelusuri apa saja barang bukti yang hilang dari TKP.
Pihaknya juga akan memeriksa CCTV di rumah korban dan sejumlah saksi. Diharapkan dapat membuka misteri kematian gadis cantik itu.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait