20 Ribu Hektar Lahan Tadah Hujan di Lombok Tengah Siap Disulap Jadi Lumbung Pangan

Fokusnya ada pada lahan tadah hujan seluas 20 ribu hektar di Lombok Tengah. Lahan tersebut tersebar di empat kecamatan: Praya Timur, Pujut, Praya Barat, dan Praya Barat Daya.
Semuanya merupakan zona pertanian yang selama ini bergantung penuh pada hujan. Kamrin optimistis, jika revitalisasi berjalan lancar, petani tak lagi resah soal krisis air.
Produksi pertanian bisa terdongkrak, dan swasembada pangan bukan lagi sekadar wacana. “Kalau irigasi lancar, suplai air ke sawah bisa stabil. Petani tenang, panen maksimal, dan kita semua untung,” ujarnya.
Program ini diharapkan menjadi titik balik kebangkitan sektor pertanian di Lombok Tengah, khususnya di daerah-daerah yang selama ini tertinggal karena keterbatasan air.
Editor : Edy Gustan