get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Pegawai Developer Diduga Persekusi Wartawati Hamil

KNPI Lombok Barat Desak Kejari dan Pemda Tindak Tegas Developer Nakal

Senin, 10 Februari 2025 | 20:13 WIB
header img
Seorang warga perumahan di Lombok Barat berupaya mengevakuasi barangnya dari banjir pada Senin (10/2/2025) Foto: Istimewa

Lombok Barat, iNewsmataram. id– Sekretaris KNPI Lombok Barat, Yaopan, menyoroti kondisi perumahan di wilayahnya yang banyak tergenang air menyusul hujan deras yang melanda dalam beberapa hari terakhir. Dia menduga kondisi itu juga tidak terlepas atas kelalaian pengembang dalam menyediakan fasilitas drainase yang memadai.

“Kami sudah melaporkan kondisi ini sejak 3 Februari 2025. Oleh karena itu, KNPI meminta Kejari dan pemerintah daerah agar segera menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab. Kami menduga ada kelalaian yang menyebabkan kerugian bagi konsumen,” ujar Yopan Senin (10/2/2025).

Menurutnya, banyak pengembang perumahan yang tidak memenuhi kewajibannya terhadap konsumen. Hal ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan warga, tetapi juga menimbulkan potensi kerugian negara akibat biaya pemeliharaan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos dan Fasum).

Lebih lanjut, KNPI Lombok Barat mendesak Kejari untuk mengusut pihak-pihak yang diduga meloloskan izin perumahan tanpa mempertimbangkan kelayakan dan dampak lingkungan.

“Jangan hanya memikirkan keuntungan semata tanpa memperhatikan hak-hak konsumen dan dampak yang bisa terjadi di kemudian hari,” tegasnya.

Selain permasalahan drainase, KNPI Lombok Barat juga menyoroti ketersediaan fasilitas umum dan tempat pemakaman umum (TPU) di kompleks perumahan.

Menurutnya, banyak pengembang tidak menyediakan TPU, padahal itu bagian dari kewajiban mereka. Dia mendesak pemerintah daerah harus bertindak tegas agar hak-hak konsumen yang tersebar di ratusan perumahan dapat terealisasi.

KNPI berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera mengambil langkah konkret agar kejadian serupa tidak terus berulang di masa depan.

Hujan lebat mengakibatkan banjir di sejumlah daerah di Pulau Lombok. Banjir juga merendam pemukiman warga di Desa Karang Bongkot.

Peristiwa ini terjadi pada Senin siang, 10 Februari 2025. Kantor SAR Mataram mengerahkan Tim rescue ke lokasi menggunakan truk personil dan mobil rescue dengan dilengkapi peralatan sar seperti perahu karet, mesin motor tempel, life jacket, dan peralatan pendukung lainnya.

"Setelah terima laporan dari Camat Labuapi, kami berangkatkan tim untuk melaksanakan evakuasi,” kata Saidar Rahmanjaya Kepala Seksi Operasi dan Siaga.

Kantor SAR Mataram Bersama unsur dari TNI, Polri, Pemda Lombok Barat, Tagana, BPBD, Satpol PP, perangkat desa, Potensi SAR wilayah Lombok Barat dan warga setempat, puluhan warga dievakuasi ke tempat yang aman. Proses evakuasi menggunakan perahu karet dan dibagi menjadi tiga tahap.

“Total ada 21 orang dievakuasi, terdiri dari dewasa sebanyak 13 orang, enam orang anak, lansia dan bayi masing-masing 1 orang,” sebut Saidar.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut