Libatkan Sejumlah Media Nasional, Autore Pearl Culture Gelar Media Gathering

Lombok Utara, iNewsmataram.id-PT. Autore Pearl Culture (APC) menggelar media gathering dengan melibatkan puluhan awak media baik nasional maupun media lokal. PT. APC merupakan perusahaan mutiara di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Media gathering berlangsung di Teluk Nare, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara pada Kamis (3/1/2025). Sejumlah awak media yang ikut di antaranya Kompas, Liputan6.com, TVOne,Tribunlombok.com,Antara, MNC, CNN, IDNTimes, dan MetroTV.

Baca Juga

PT. Autore dan Sorce Indonesia Menanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Bangko Bangko Sekotong

Sementara media lokal terdaftar Lombok Post, Suara NTB, NTB satu.com, Garismerah.com, Poskota.com, dan Gerbangntb.com. Serta sejumlah media lainnya.

Mereka melihat langsung proses budidaya mutiara sekaligus melihat produk mutiara yang dimiliki PT. APC.

Presiden Direktur PT Autore Pearl Culture Francesco Bruno mengajak puluhan awak media berkeliling ke pusat budidaya mutiara. Dia menunjukkan bagaimana proses budidaya mutiara mulai dari masa pembibitan hingga proses panen.

"Butuh empat tahun untuk memperoleh mutiara. Prosesnya berlangsung secara bertahap dan dengan metode khusus," ujar pria yang karib disapa Ceko Kamis (30/1/2025).

Dia menjelaskan, PT. APC merupakan bagian dari The Autore Group sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Sidney Australia sejak 1991.

Perusahaan ini selanjutnya beraktivitas di Pulau Lombok dan Sumbawa, NTB sejak 2006. PT. APC memiliki lima lokasi tempat budidaya di Pulau Lombok yakni di Malaka, Lombok Utara, Labuan Pandan, Lombok Timur, Tanjung Ringgit, Lombok Timur, dan Sekotong Lombok Barat. Sementara di Sumbawa Barat perusahaan Ini beraktivitas di Sumbawa Barat.

"Kami sudah beroperasi sejak lama di NTB bahkan sudah memiliki lebih kurang 500 tenaga kerja dan sudah berinvestasi milyar rupiah kepada pemerintah daerah NTB. Salah satunya melalui pembayaran pajak serta melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR) senilai lebih kurang Rp70 milyar. "ungkapnya.

Selain pajak, APC sudah berkontribusi berupa devisa negara melalui ekspor mutiara dengan rata-rata nilai Rp 120 hingga Rp 150 milyar," ujar Ceko. Dalam kesempatan itu awak media juga diajak melihat produk mutiara bernilai ratusan juta rupiah yang ada di galery nya.

Ceko menegaskan, butuh waktu lama untuk membangun kepercayaan publik dan mengembangkan usahanya. Tidak heran jika buah dari kesabarannya itu berdampak positif baik secara internal maupun lingkungan serta terhadap perekonomian NTB terutama menyangkut penyerapan lapangan pekerjaan.

Budidaya mutiara itu sendiri juga menciptakan kawasan konservasi alam yang sangat cocok untuk Indonesia yang merupakan negara maritim.

"Melalui media gathering ini kami berharap terbangun kerjasama berkelanjutan. Kami optimistis rekan-rekan media ikut menciptakan iklim ekonomi yang baik salah satunya melalui pemberitaan positif terkait investasi," paparnya.

Editor : Edy Gustan