get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Bulan Menghilang, Penambahan Emas di Sekotong Ditemukan Sudah Jadi Kerangka

Diduga Menghirup Gas Beracun, Tiga Penggali Sumur di Lombok Tengah Tewas

Minggu, 08 Desember 2024 | 17:40 WIB
header img
Inilah sumur di Lombok Tengah tempat ketiga penggali tewas lantaran diduga menghirup gas beracun metana. Foto: SAR Mataram/Istimewa

Lombok Tengah,iNewsmataram.id-Tiga penggali sumur di Dusun Semalun, Montong Tanggal, Desa Pegadang, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas.

Ketiganya diduga menghirup gas beracun metana di sumur sedalam belasan meter itu. Peristiwa menghebohkan itu terjadi pada pukul 10.00 wita Minggu (8/12).

Ketiga korban tewas yakni Nasri (40), Sukandi (27), dan Ijal (19), semuanya berasal dari Desa Pengadang. Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan Tim SAR Mataram bersama unsur lainnya baik TNI,Polri, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah langsung terjun ke lokasi.

“Sebelum proses evakuasi, kami melakukan pengecekan menggunakan alat gas detector, hasilnya terdapat gas metana di dalam sumur itu,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.

Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 15.30 Wita melibatkan berbagai peralatan khusus seperti mountaineering, SCBA, dan peralatan medis.

Peristiwa bermula ketika ketiga penggali sumur itu selesai menggali dan hendak pulang. Hanya saja, salah satu di antaranya bermaksud mengambil  peralatan yang tertinggal di dalam sumur.

Namun, begitu turun ke dalam sumur, dia langsung berteriak minta tolong. Temannya yang berada di atas langsung turun, namun nasip serupa dialaminya.

Sementara temannya yang satu lagi sempat meminta tolong ke masyarakat sekitar dan ikut turun ke dalam sumur bermaksud menolong dua rekannya.

Nahas, ketiganya tidak kunjung naik dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Ketiga jenazah tersebut langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing. Peristiwa ini karuan membuat heboh masyarakat sekitar.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut