get app
inews
Aa Read Next : Pengamat : Parpol Belum Serius Gerakkan Mesin Politik di Pilgub NTB

Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Logis Bakal Laporkan Lalu Iqbal ke Bawaslu

Jum'at, 11 Oktober 2024 | 15:56 WIB
header img
Direktur Logis NTB M. Fihiruddin akan melaporkan Calon Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal ke Bawaslu lantaran diduga kampanye di tempat ibadah. Inilah tiga Calon Gubernur NTB pada Pilkada 2024. Foto: istimewa/KPUD NTB

MATARAM, iNewsmataram.id-Lombok Global Institute (Logis) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melaporkan Calon Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pelaporan itu menyangkut dugaan kampanye di tempat ibadah dan lembaga pendidikan yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Abror, Gunung Rajak, Sakra Barat, Lombok Timur.

Direktur Logis Muhammad Fihiruddin mengatakan informasi terkait dugaan pelanggaran pemilu itu diperoleh dari pesan berantai melalui Whatshapp.

Menurutnya, aturan kampanye itu tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 13 /2023 Pasal 57 ayat dan Pasal 69 UU 8/2015 yang menyatakan tempat ibadah dan tempat pendidikan dilarang menjadi tempat berkampanye.

"Kami sangat menyayangkan ada calon Gubernur NTB yang diduga berkampanye di tempat ibadah. Tentu kami akan memastikan dulu apa benar itu berlangsung di tempat ibadah. Jika betul, segera akan kami laporkan ke Bawaslu NTB," Ujar Fihiruddin kepada wartawan Jum'at (11/10/2024).

Informasi beredar dari video terlihat Calon Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal diapit sejumlah tokoh agama meneriakkan yel-yel sambil membawa spanduk berlatar warna biru langit bergambar Cagub NTB nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal - Indah Damayanti Putri.

"Iqbal Dinda menang, menang, menang, Allahu Akbar, " teriak Iqbal bersama sejumlah tokoh agama.

Menanggapi hal itu, juru bicara pasangan calon Iqbal - Dinda, Adhar Hakim membantah isu tersebut. Menurutnya, informasi itu 100 persen hoax. Lalu Iqbal yang merupakan mantan Dubes RI untuk Turki itu menghadiri undangan TGH. Syarqowi di Pondok Pesantren Darul Abror, Gunung Rajak, Lombok Timur Jum'at (11/10/2024).

"Itu isu 100 persen hoax. Tidak benar pak Iqbal melakukan kampanye di dalam masjid. Itu berlangsung di Aula Pondok Pesantren Darul Abror," Ujar Adhar.

Menurutnya, pihaknya sangat paham rambu-rambu dalam mengikuti pilkada Gubernur NTB 2024. Dia justru menuding isu itu sengaja disebar pihak-pihak tertentu lantaran elektabilitas Iqbal-Dinda semakin meningkat dan berada di puncak.

"Isu itu menggambarkan cara berpikir penyebarnya. Semacam cara-cara kurang elok dalam iklim demokrasi. Itu karena semakin kuatnya elektabilitaa Iqbal-Dinda," paparnya.

Dia mengimbau agar semua pihak tidak menggunakan forum-forum seolah-olah media untuk menyebar isu tidak sehat. "Kita tahu bersama sejumlah lembaga survei menempatkan Iqbal - Dinda pada posisi teratas,"ungkapnya.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut