MATARAM, iNewsMataram.id - Polda NTB menyiapkan tim khusus anti-drone di Sirkuit Mandalika selama MotoGP berlangsung. Petugas akan ditempatkan di tujuh bukit sekitar sirkuit untuk mencegah gangguan penerbangan drone. Pengamanan ketat juga dilakukan di seluruh area sirkuit dan akses masuk ke Lombok.
Direktur Lalu Lintas Polda NTB, AKBP Leo Dedy Defretes menyampaikan bahwa petugas tersebut ditempatkan di tujuh bukit yang mengelilingi Sirkuit Mandalika.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat, termasuk komunitas penggemar drone, untuk tidak beraktivitas di sekitar sirkuit selama acara MotoGP.
"Kami sudah menempatkan petugas khusus yang akan menggunakan jammer untuk menghalau drone yang beraktivitas di sekitar Sirkuit Mandalika," kata Leo Dedy dalam keterangan pers di Sirkuit Mandalika, Jumat (27/9/2024).
Selain itu, puluhan petugas juga ditempatkan di tujuh bukit sekitar sirkuit, yaitu Bukit Jokowi dengan 12 personel, Bukit Seger 10 personel, Bukit 360 11 personel, Bukit Tangkep 11 personel, Bukit Petiwung 12 personel, Bukit Pogem 10 personel, dan Bukit Bakek Bantal 11 personel.
Pengamanan di Sirkuit Mandalika diperketat dengan menempatkan personel di 40 pos keamanan di lingkar sirkuit. Sebanyak 2.738 personel dari Polri dan TNI diterjunkan untuk menjaga keamanan.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di pintu-pintu masuk menuju Pulau Lombok, termasuk di empat pelabuhan dan Bandara Internasional Lombok. Pengamanan berlapis diberlakukan di area VVIP, terutama karena rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo pada puncak acara MotoGP, Minggu (29/9/2024).
"Untuk pengamanan VVIP, kami akan berkoordinasi dengan TNI, khususnya Paspampres," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta