Dia mengatakan, setelah melalui ruang dan proses panjang pembelajaran, perempuan harus menciptakan momentumnya untuk mewujudkan kepemimpinan perempuan.
Laki - laki dan perempuan harus meyakini bahwa soal kepemimpinan itu bukan soal gender, melainkan cara kerja politik yang strategis.
"Penggalangan dukungan publik melalui basis pembuktian yang bisa dipertanggung jawabkan juga keberpihakan terhadap arah pembangunan NTB yang bisa bersaing di kancah global. NTB punya banyak aktor kunci perempuan yang mumpuni untuk itu," ujar Nurjanah kepada wartawan di Mataram Sabtu (18/5/2024).
Dia mengatakan, kehadiran Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah pada Pilgub NTB 2024 akan sangat mampu meyakinkan publik atas kepemimpinan perempuan.
Bahkan saat menjabat Wakil Gubernur NTB, Rohmi mampu mengeksekusi dengan baik dengan evidance dan mampu dipertanggung jawabkan semua peran - peran strategis yang dimandatkan kepadanya.
Nurjanah menyontohkan bagaimana persooalan stunting, posyandu keluarga, zero waste (bagi sebagian orang mungkin belum terlalu memuaskan), tapi Rohmi berani mengawal implementasi soal yang tidak populis ini.
Editor : Edy Gustan