“Kami juga memastikan bahwa infrastruktur serta fasilitas Bandara Lombok cukup mumpuni untuk mendukung operasional penerbangan haji tahun ini,” tegas Minggus.
Dari sisi personel, Bandara Lombok menyiapkan 60 petugas per shift yang terdiri dari petugas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), Airport Security (Avsec), dan Apron Movement Control (AMC).
Selain di bandara, ditempatkan pula 10 personel Avsec beserta peralatan pendukungnya untuk memeriksa keamanan penumpang beserta barang bawaannya di Asrama Haji Lombok, Mataram.
Bandara Lombok juga melakukan penyesuaian kategori fasilitas ARFF dari kategori 7 menjadi kategori 8 menyesuaikan dengan tipe pesawat yang dilayani pada penerbangan haji kali ini, yaitu Boeing 777-300ER.
“Selain itu, kami telah menyiapkan pula skenario antisipasi apabila terjadi keadaan darurat dan force majeure, delay penerbangan, atau jika terdapat jemaah haji yang mengalami masalah sehingga tidak dapat diberangkatkan. Kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi mendukung kelancaran perjalanan para calon jemaah haji NTB menuju Tanah Suci hingga nanti kembali ke Tanah Air,” kata Minggus.
Editor : Edy Gustan