LOMBOK BARAT,iNewsmataram.id—Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Lombok Barat (Lobar) kian percaya diri menghadapi pemilu kepala daerah (Pilkada) Lombok Barat 2024. Pasalnya, Partai Nasdem di Lombok Barat berhasil meraih 5 kursi dan dipastikan memperoleh kursi pimpinan DPRD Lombok Barat.
Meski begitu, Partai Nasdem tidak sesumbar untuk mengusung siapa calon kepala daerah dalam Pilkada Lobar mendatang. Ketua DPD Nasdem Lobar, Tarmizi mengaku tak ingin terburu-buru membahas soal Pilkada.
Sebab, pihaknya masih menunggu hasil resmi pemilu. DPD Nasdem Lobar tetap tunduk dengan keputusan organisasi kepartaian.
“Koordinasi dan konsolidasi kita kedepankan. Yang tidak kalah penting, kita tunggu arahan DPW NTB dan DPP Nasdem untuk mengambil sikap,” ujar Tarmizi yang dikonfirmasi di DPRD Lobar, Rabu (6/3/2024).
Partai Nasdem akan menduduki posisi Wakil Ketua I di DPRD Lobar karena perolehan suaranya mengungguli PKS dan PKB. Torehan itu menurut Tarmizi tidak terlepas dari peran semua pihak di tubuh Nasdem.
“Untuk itu kami mengapresiasi seluruh kader, simpatisan, jajaran pengurus serta para caleg yang telah berjuang maksimal. Karena merekalah target mengembalikan kursi pimpinan ini tercapai,” ucapnya.
Menurutnya merebut kembali kursi unsur Pimpinan DPRD Lobar sudah menjadi tergetnya sejak dilantik menjadi ketua DPD Nasdem Lobar akhir 2022 lalu.
Komitmen itu yang terus dijaganya dengan mengembalikan raihan 5 kursi dan unsur pimpinan di DPRD Lobar seperti tahun 2014 silam.
“Berkat kerjasama semua, kita bisa peroleh ini semua,” tegasnya.
Tidak hanya itu, pria asal Sandik iini menegaskan keberhasilan itu tidak terlepas dari peran H. Rumaksi sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTB.
“Beliau intens memberikan kita semangat dan support termasuk juga amunisi lainnya. Hasilnya, Semua Dapil mendapatkan hasil yang memuaskan,” imbuhnya.
Politisi berbadan kekar ini, juga mengatakan, berhasilnya Partai Nasdem melakukan Revans juga tidak lepas dari komposisi caleg yang ada.
Hal ini berkat upaya jajarannya melakukan penjaringan dan rekrutmen Caleg yang berpotensi. “Alhamdulillah walaupun pleno di propinsi dan pusat belum dilakukan, tapi di tingkat kabupaten sudah kita ketahui hasilnya,” pungkasnya.
Editor : Edy Gustan