get app
inews
Aa Read Next : Golkar Siapkan Ketua DPRD NTB Periode 2024 - 2029

Lima Caleg Dapil Mataram Yang Melenggang ke Udayana Versi Reel Count H. Muzihir

Senin, 19 Februari 2024 | 17:43 WIB
header img
Lima Caleg DPRD NTB Dapil NTB 1 Kota Mataram yang diprediksi lolos ke Gedung Udayana versi real count H. Muzihir. Foto : Istimewa

Mataram,iNewsmataram.id-Lima calon anggota legislatif (Caleg) dari daerah pilihan NTB 1 Kota Mataram diprediksi melenggang ke gedung DPRD NTB di Jalan Udayana, Mataram.

Ke-lima caleg itu adalah H. Muzihir dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Didi Sumardi dari Partai Golongan Karya (Golkar), Made Slamet dari PDI Perjuangan, Rangga Danu Meniaga Adhitama dari Partai Gerindra, dan TGH. Ahmad Muchlis dari Partai Keadilan Sejahtera.

Itu merupakan hasil tabulasi data real count yang dirilis Caleg PPP H. Muzihir. Data itu diambil dari C1 plano di 1.248 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Data sudah 100 persen terinput dengan hasil Didi Sumardi meraih 16.217 suara. Akumulasi suara Partai Golkar di Dapil I Kota Mataram mencapai 55.951 suara.

Berdasarkan data tersebut, nama Didi mengungguli empat caleg Partai Golkar lainnya. Didi yang menyandang nomor urut 1 itu unggul dari caleg petahana H. Misbah Mulyadi yang memperoleh 2.967 suara.

Termasuk dari Hj. Lale Praytni yang merupakan istri Pj. Gubernur NTB H.Lalu Gita Aryadi yang meraih 14.226 suara. Caleg Partai Golkar lainnya H.Baihaqi meraih  13.248 suara dan Irma Damayanti yang harus puas dengan torehan 4.825 suara.

H. Muzihir sendiri meraih suara tertinggi di dapil NTB 1 Kota Mataram yakni sebanyak 21.311 suara. Akumulasi suara PPP di dapil itu mencapai angka 27.155 suara.

Selanjutnya Made Selamet dari PDI Perjuangan meraih 17.294 suara. Sedangkan politisi PKS TGH. Ahmad Muchlis meraih 9.460 suara dengan jumlah akumulasi partai sebesar 26.235 suara.

Disusul oleh politisi Partai Gerindra Rangga Danu Meniaga Adhitama yang meraih 5.987 suara dengan akumulasi suara partai sebanyak 26.272 suara.

Muzihir yang juga Ketua DPW PPP NTB itu menjelaskan data tersebut sangat valid dan diyakini tidak akan berubah hingga rekapitulasi data KPU.

"Saya yakin ini valid karena basis datanya C 1 Plano dan diolah secara profesional dengan metode teknologi," paparnya.

Meski begitu, pihaknya tetap akan mengacu pada hasil resmi KPU. Dia mempersilahkan siapapun berhak melihat data tersebut.

Bahkan, sejumlah caleg dari partai politik lain juga diperkenankan untuk mengakses data itu. "Silakan, saya terbuka kok. Ini sebagai salah satu pendidikan politik untuk kemajuan kita bersama," tegasnya.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut