BAJO PULO, iNewsMataram.id- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) NTB terus mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Hal itu dilakukan dalam rangka mengalirkan listrik 24 jam di Pulau Bajo Pulo, Kabupaten Bima.
PLN membangun sebanyak empat titik tower di pulau yang berlokasi tidak jauh dari Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima.
Pembangunan infrastruktur itu merupakan salah satu usaha PLN dalam menghadirkan energi listrik dan memberikan pelayanan terbaik di penghujung timur NTB.
Kepala Desa Bajo Pulo Mahmudin Caco mengungkapkan rasa terima kasihnya atas upaya yang dilakukan PLN, yang memberikan layanan kelistrikan terbaik untuk desanya.
Sebab, saat ini, masyarakat Bajo Pulo hanya menikmati listrik pada malam dan padam paginya.
”Ini sudah kami tunggu sejak lama. Listrik menyala terus. Tidak berhenti 24 jam. Sekarang, kami bisa bekerja dan anak-anak bisa belajar saat siang,” ujar Mahmudin.
Mahmudin juga berharap listrik 24 jam ini akan dapat menghidupkan perekonomian warga. Potensi usaha seperti cold storage akan dapat berkembang seiring dengan masuknya listrik. Juga mendukung usaha masyarakat Bajo Pulo yang mayoritas sebagai nelayan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo memaparkan, upaya mengalirkan listrik ke Bajo Pulo 24 jam ini sebagai salah satu bentuk komitmen PLN memberikan akses listrik ke pelosok negeri.
Tak hanya penerangan, hadirnya listrik sehari penuh ini juga diharapkan memudahkan masyarakat melakukan berbagai aktivitas sehingga bisa meningkatkan roda perekonomian.
”Saat ini, progres pembangunan fisik untuk Bajo Pulo telah mencapai 70%. Kami terus mempercepat pekerjaan di lapangan agar target untuk Bajo Pulo mendapat aliran listrik 24 jam pada Oktober bisa tercapai,” tandasnya.
Dia menambahkan, untuk aliran listrik ke pulau yang berjarak sekitar 45 km di timur Kota Bima tersebut, PLN membangun jaringan sepanjang 1,74 kilometer sirkit (kms).
Persiapan pembebasan lahan untuk tapak tower dan sosialisasi kepada masyarakat Baju Pulo yang dilakukan bersama perangkat desa setempat telah dimulai pada November 2021.
Sementara itu, untuk pembangunan fisik, berupa fondasi dan tower, penarikan kabel dimulai sejak Juni 2022. Saat ini terdapat 506 pelanggan dengan komposisi 98% pelanggan rumah tangga di Bajo Pulo.
“Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan untuk PLN. Sinergi stakeholder dan masyarakat memegang peranan sangat penting sehingga kami dapat mewujudkan keadilan energi hingga pelosok negeri, khususnya di NTB,” pungkasnya. (*)
Editor : Maryani