get app
inews
Aa Read Next : Hj Sitti Rohmi Djalilah Dinilai Sangat Layak Jadi Gubernur NTB

TGB Paparkan Tiga Asas untuk Pendidikan Berkualitas

Rabu, 10 Mei 2023 | 11:28 WIB
header img
Tablig Akbar dan Halalbihalal di Pondok Pesantren Ridwanullah Pringgabaya, Lombok Timur, Rabu (10/5/2023). Foto: Edy Gustan/Istimewa.

LOMBOK TIMUR, iNewsMataram.id-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA mendorong pendidikan berkualitas di pondok pesantren.

Hal itu disampaikan dalam Tablig Akbar dan Halalbihalal di Pondok Pesantren Ridwanullah Pringgabaya, Lombok Timur, Rabu (10/5/2023).

Doktor Ilmu Tafsir Alquran itu menegaskan tiga hal yang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di pondok pesantren.

Pertama, kata cucu Pahlawan Nasional itu adalah pentingnya memperkuat asas Iman. Mengenal Allah SWT dinilai sangat penting dalam pendidikan.

"Itulah mengapa dalam Alquran ada surat Al-Ikhlas. Ayatnya pendek dan mudah dihafal. Tapi, makna tauhidnya sangat dalam," ujar TGB.

Selain itu, asas Iman merupakan hal dasar yang perlu diajarkan kepada anak-anak. Termasuk bentuk pertanggungjawaban kepada Allah SWT. Itulah mengapa rukun iman, baik iman kepala Allah SWT, iman kepada malaikat, iman kepada kitab Allah, iman kepada nabi dan rasul, iman kepada hari akhir, serta iman kepada qada dan qadar perlu diajarkan sejak dini.

Selanjutnya, ada asas akhlak yang baik. Tidak saja terhadap anak didik, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini menambahkan, asas akhlak ini juga patut dimiliki semua orang.

Dengan begitu, akan memunculkan sikap tawadhu (rendah hati) tidak sombong. Juga sikap qonaah, amanah, dan assiddiq, serta sikap jujur dan bertanggung jawab.

"Sebab, dengan akhlak yang baik ini, timbangan kita kelak di akhirat menjadi ringan," paparnya.

Asas ketiga yang perlu diajarkan untuk meraih pendidikan berkualitas adalah cara berpikir. Artinya, pola pikir perlu diarahkan sejak dini sehingga menjadi pribadi yang kuat. Selalu mendahulukan kepentingan yang bersifat positif dan menjauhi hal-hal yang negatif.

Dia mencontohkan bagaimana orang akhir-akhir ini lebih sibuk bermedsos dibandingkan beraktivitas positif, seperti membaca Alquran, menghadiri pengajian, membaca kitab.

Dia mendorong agar santri lebih banyak menyibukkan diri dengan hal positif.

"Salah satu cara berpikir dalam kaidah Islam adalah bahwa akhirat itu kekal dan dunia itu sementara. Sehingga kita enggak keliru bahwa lebih baik mementingkan hal yang kekal daripada yang sementara," tandas TGB.

Hadir dalam Tablig Akbar kali ini Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah, Ketua DPW Perindo NTB Muhammad Khirul Rizal, calon Anggota DPD RI dapil NTB Ustaz Rifqi Farabi, Camat Pringgabaya, dan Pimpinan Pondok Pesantren Ridwanullah Ma'ad Umar. (*)

Editor : Maryani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut