"Beliau merupakan dai penghafal Quran dan menjadikan politik sebagai wasilah. Artinya, sebagai media atau perantara mencapai tujuan. Beliau itu bukan tokoh yang berambisi meraih tahta dan jabatan atau kekuasaan. Tujuan mulia mensyiarkan Islam Washatiyah moderasi beragama. Kami bangga TGB terus muncul di media MNC seperti RCTI dan media lainnya. Kami berterimakasih kepada Hary Tanoesoedibjo yang memberikan ruang kepada TGB," ujar Sholah Sukmawardi kepada wartawan.
Dia menambahkan, mewakili Masyayikh ma'had dan keluarga besar pondok pesantren serta pengurus organisasi menegaskan kebanggaannya terhadap figur TGB.
Tidak saja di NTB, faktanya TGB merupakan politisi yang memiliki peran penting dan punya andil luar biasa membantu pemerintah. Dia mengutip ayat Alquran Q.S Ibrahim ayat 7 yang artinya, (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Terkait itu, dia berharap semoga perjalanan politik TGB sebagai capres atau cawapres semakin terbuka lebar.
Editor : Maryani