get app
inews
Aa Text
Read Next : Bentuk Tim NAP, Basarnas Tunjuk Kantor SAR Mataram sebagai Pilot Project

Ini Identitas Tiga Kru Kapal MT Christin Yang Sedang Dicari Akibat Kapal Terbakar di Ampenan

Minggu, 26 Maret 2023 | 19:56 WIB
header img
Kapal Tangker Pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di Ampenan Mataram Foto: iNewsmataram.id/Edy Gustan

Mataram,iNewsmataram.id-Tiga Anak Buah Kapal (ABK) MT Christin yang dinyatakan hilang menyusul Kebakaran kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak itu adalah Diki Abdul Aziz (Mualim 3), Sukirman (Bosun), dan Dani Maulana (Cadet Deck).

Tim gabungan SAR Mataram beserta TNI/ Polri sudah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kapal terbakar di Perairan Ampenan.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan proses pencarian ketiga ABK Kapal MT Christin itu masih berlangsung.

Hingga saat ini, terdapat tiga kapal bantuan yang merapat ke lokasi yakni RB 220 Mataram, KP Baladewa Polairud, dan TB Makmur yang menuju lokasi.

"Proses pencarian masih berlangsung," ujar Lalu Wahyu Efendi kepada wartawan di Mataram Minggu (26/3/2023).

Kapal MT Christin itu mengangkut 5.900 Killo Liter Pertalite. MT Christin memuat 17 ABK dan 14 diantaranya berhasil dievakuasi.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.50 wita saat kapal itu sedang antre untuk loading 2.700 KL BBM jenis Pertalite ke Terminal BBM Ampenan.

Masyarakat sekitar sempat mendengar suara ledakan dari arah kapal yang terbakar. Asap hitam pekat membumbung tinggi disertai dengan kobaran api.

Nelayan setempat berhasil menyelamatkan 14 ABK sementara tiga orang masih dalam pencarian. Beredar informasi bahwa ketiga orang itu meninggal dunia.

Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait hal itu. Pjs Area Manager Comunication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Bali Nusra Taufiq Kurniawan mengatakan saat ini stok BBM di Terminal Pertamina Ampenan mencapai 3200 kilo liter dengan daya cover selama tiga hari.

Sementara di Terminal Pertamina Sanggaran memiliki stok 4.200 Kilo liter dengan cove day selama empat hari setengah.

"Kami akan melakukan alih suplay dari Kapal MT Olivia dengan muatan 2.500 KL dari Bima untuk menyuplai Terminal Pertamina Ampenan," ujar Taufiq.

Sedangkan untuk kebutuhan BBM di Terminal BBM Sanggara Bali juga aman karena di sana ada terminal BBM Manggis yang memiliki stok BBM cukup besar.

Nantinya, pasokan BBM dari Manggis ke terminal BBM Ampenan akan dilakukan via darat. "Sambil menunggu kapal Elizabet I yang mengangkut 1000 Killo Liter BBM jenis Pertalite yang sandar besok pada (27/3/2023) di Terminal BBM Ampenan," paparnya.

Taufiq mengimbau masyarakat baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Bali tidak khawatir dengan stok BBM jenis Pertalite. Pihaknya berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan BBM jenis Pertalite di dua pulau tersebut.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut