MATARAM, iNewsMataram.id-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya yang terbaik agar tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDGs) tercapai.
Pelan, tapi pasti, berbagai upaya tersebut menuai keberhasilan. Hal itu terbukti dari capaian-capaian yang telah diperoleh Pemprov NTB, dalam berbagai bidang, demi mewujudkan 17 tujuan (goals) yang menjadi komitmen bersama.
Wakil Gubernur (Wagub) NTB Sitti Rohmi Djalilah memaparkan keberhasilan tersebut saat menghadiri Workshop SDGs Provinsi NTB, yang diprakarsai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB, di Hotel Lombok Raya, Mataram, Senin (28/11/2022).
Ummi Rohmi-sapaan akrab Wagub-menuturkan bahwa program revitalisasi posyandu atau aktifnya 100% posyandu keluarga di seluruh kabupaten dan kota di NTB merupakan salah satu capaian yang terwujud, di antara 17 tujuan (goals).
Yang kemudian, capaian itu memiliki "buah manis", yakni adanya data stunting by name by address. Data yang bisa langsung diintervensi tersebut kemudian berhasil menekan angka stunting hingga di bawah 17%.
"Dengan kita aktifkan posyandu keluarga, kita memiliki angka stunting by name by address sehingga bisa intervensi langsung," ujarnya.
Ummi Rohmi menambahkan, Provinsi NTB tak hanya berhasil mencapai satu pilar dari lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang dinilai, melainkan tiga sekaligus akan diselesaikan tahun ini.
Bahkan, tahun depan, NTB akan berikhtiar mewujudkan lima pilar sekaligus, yakni setop buang air besar sembarangan (SBS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengolahan air minum dan makanan di rumah tangga (PAM-RT), pengemasan sampah rumah tangga (PS-RT), dan pengemasan limbah cair rumah yangga (PLC-RT).
“Bukan hanya berlari, kita juga sprint untuk mewujudkan itu semua,” tandasnya.
Perempuan inspirasi NTB tersebut menambahkan, di dalam membangun daerah tidak boleh hanya mengupayakan satu aspek, seluruh aspek juga sama penting diperhatikan.
Ummi Rohmi pun mengajak seluruh pihak, baik pemerintah maupun mitra SDGs, agar bersinergi dalam mewujudkan 17 tujuan (goals) yang menjadi komitmen bersama.
"Mudah-mudahan, workshop ini bisa menghasilkan hal-hal yang signifikan untuk pembangunan daerah kita tercinta," pungkas Wagub.
Selain itu, beberapa waktu lalu, Pemprov NTB bersama 10 pemkab/kota di NTB berhasil memborong penghargaan bidang kesehatan lingkungan STBM Award Tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI).
Kementerian Kesehatan RI menilai bahwa Pemprov NTB berhasil mendorong kabupaten/kota memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam mempertahankan layanan sanitasi berbasis masyarakat pada 2022 ini. (*)
Editor : Maryani