Secara kuantitas, kata Agus Setiadji, jumlah anggota Perkemi di daerah lain ada yang mencapai 11 ribu. Tapi, justru yang membanggakan, NTB masuk katagori menengah ke bawah secara kuantitas, justru punya kualitas.
"Jumlah kami di daerah lain sangat banyak hampir mencapai 11 ribu. Sementara NTB ini berada di tataran bawah, tapi bisa mengukir prestasi yang luar biasa dengan meraih 2 emas. Ada yang jumlah Kenzinya banyak, tapi belum dapat meraih prestasi. Tinggal dikembangkan terus dan koordinasi,"paparnya.
Ketua Perkemi NTB Ibnu Salim akan lebih memantapkan pelatihan untuk mengoptimalkan Kezi dalam menghadapi kejuaraan. Pihaknya akan lebih maksimal dalam pembinaan, latihan intensif, mendatangkan pelatih dari Pengurus Besar Perkemi, hingga memunculkan bibit baru yang kuat dan berprestasi.
Perioritas utama saat ini, kata Ibnu yang juga inspektur Provinsi NTB adalah konsolidasi internal untuk memperkuat organisasi. Selanjutnya kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
Termasuk melaksanakan kejuaran-kejuaraan di daerah untuk uji kompetensi para atlet. Perkemi NTB akan mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh.
"Untuk meningkatkan prestasi, tentu harus ada perbaikan. Baik kekompakan internal, latihan intensif, memunculkan bibit-bibit baru, dan terpenting dukungan semua pihak terutama pemerintah daerah," paparnya.
Editor : Edy Gustan