JAKARTA,iNewsMataram.id- Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat, menetapkan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah PON 2028. Keputusan itu ditetapkan, pada Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang menjadi rangkaian Rapat kerja Nasional (Rakenas) KONI 2022, di Jakarta pada 12-13 September 2022.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyambut baik penetapan tersebut. NTB dan NTT telah memenuhi persyaratan dan mekanisme melalui tahapan verifikasi oleh Tim TPP KONI Pusat. "Alhamdulillah KONI Pusat Menetapkan NTB dan NTT sebagai Tuan Rumah PON th 2028 di Jakarta sore ini,"kata Bang Zul sapaan karibnya melalui siaran pers Selasa (13/9/2022).
Menurutnya, menjadi tuan rumah PON pada 2028 merupakan perjuangan yang tidak mudah. Menjadi tuan rumah PON dinilai sebagai kerja besar. Lagipula, NTB akan kedatangan tamu sehingga menggerakkan sektor pariwisata, ekonomi.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Ketua Umum KONI Letjen (Purn) Marciano Norman foto bersama usai Mnaslub KONI di Jakarta Selasa 13 September 2022. KONI menetapkan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON XXII 2028. Foto: Diskominfotik NTB/Istimewa
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB bersama KONI NTB akan mempersiapkan segala sarana dan prasarana.
Sarana dan prasarana penunjang PON tersebut ada yang sudah tersedia dan ada yang memerlukan perbaikan-perbaikan. Termasuk merencanakan pembangunan fasilitas yaitu gelanggang olah raga (GOR) baru.
Persiapan tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber anggaran seperti bantuan pusat dari APBN, APBD provinsi, APBD kabupaten dan kota dan sponsor serta dana pihak ketiga yang sifatnya sah dan tidak mengikat. "Banyak cabang olah raga yang akan dipertandingkan pada PON XXII mendatang. Mau tidak mau NTB harus memiliki faslitas olah raga kelas nasional bahkan internasional," papar Bang Zul.
Bang Zul optimistis NTB bisa menghadapi berbagai kegiatan baik level nasional maupun internasional. Baginya, cahaya di ujung terowongan untuk NTB sudah jelas terlihat. Dia yakin semua kegaiatan itu dapat berdampak postif bagi masyarakat NTB.
Pembenahan infrastruktur akan terus digenjot. Termasuk hotel, restauran, moda transportasi, pesawat, kapal, bandara, pelabuhan, dan fasilitas lain harus dibenahi dan perbaiki. "Insya Allah kalau semuanya lancar, mimpi kita memiliki stadion besar kelas dunia untuk pembukaan dan penutupan PON akan terwujud di daerah kita,"ujarnya.
Doktor Ekonomi Industri tersebut, menyatakan siap membangun fasilitas dan sarpras untuk keberlangsungan dan mendukung kelancaran olahraga bergengsi tanah air yang diikuti oleh 34 provinsi se-Indonesia.
Ketua KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman menyampaikan terima kasih atas ketersediaan dan keinginan NTB dan NTB menjadi Tuan Rumah PON XXII tahun 2028.“Untuk Gubernur NTB dan NTT, kami sampaikan terima kasih telah bersedia menjadi tuan rumah PON," tegas Marciano Norman.
Editor : Edy Gustan