DOMPU, Mataram.iNews.id-Petani madu tuna wicara di Dompu tewas dengan kepala pecah. Warga Desa Taropo, Kecamatan Killo, Dompu ini jatuh dari atas tebing saat memanen madu lebah pada Selasa sore (12/7)
Korban berinisial MMA (28) merupakan petani madu lebah yang kerap mengambil madu di ketinggian. Menurut Kaharuddin sepupunya yamg juga tuna wicara, peristiwa bermula ketika korban sedang bekerja di ladang jagung bersamanya. Lantas, korban mengajaknya untuk mengambil madu lebah di atas tebing yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari ladang jagung itu.
Korban langsung memanjat tebing setinggi 50 meter bermodalkan hanya seutas tali pengaman. Nahas, tali pengaman itu putus saat korban di ketinggian. Dia jatuh dan kepalanya pecah diduga terbentur benda keras. "Talinya tidak kuat dengan beban sehingga putus," ujar Kaharuddin Rabu (13/7).
Melihat temannya jatuh dan tewas di tempat, Kaharuddin langsung pulang ke kampung berjarak 7 kilo. Dia memberitahukan peristiwa itu kepada warga.
Selanjutnya, warga beramai-ramai datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi pada pukul 23.00 wita. Peristiwa itu juga dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Dompu Ipda Ahmad Marzuki membenarkan peristiwa itu. Pihaknya langsung memerintahkan Bhabinkamtibmas dan Kanit Intelkam Polsek Killo ke TKP. "Pihak keluarga menerima peristiwa itu sebagai musibah," ujar Marzuki.
Pihak keluarga akan memakamkan korban hari ini di pemakaman terdekat. Peristiwa itu mengejutkan masyarakat setempat.
Editor : Edy Gustan