Dr. Ihsan Hamid Apresiasi Kondusifitas Daerah Pasca Demonstrasi Terkait PPS

Edy Gustan
Beginilah situasi demonstrasi masyarakat Pulau Sumbawa di Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat pada Kamis (15/5/2025). Mereka menuntut Pemerintah Pusat mencabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) . Foto : iNewsmataram. id/Topan Iswandi

Mataram, iNewsmataram.id-Pengamat sosial politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr. Ihsan Hamid mengapresiasi langkah Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) yang menyampaikan aspirasinya secara positif.

Kondisi terkini di Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini kembali pulih setelah sempat lumpuh lantaran demonstrasi ribuan masyarakat Pulau Sumbawa yang menuntut pemekaran wilayah menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) pada Kamis (15/5/2025). 

Ihsan menilai kondusifitas daerah saat ini sangat penting untuk menunjang berjalankan pemerintahan di bawah kepemimpinan Lalu Muhamad Iqbal - Indah Damayanti Putri.

"Sangat mengapresiasi gerakan kawan-kawan KP4S yang menyampaikan aspirasi dengan baik. Sekaligus mengapresiasi aparat kepolisian yang sudah berhasil menjalankan tugas untuk menjaga ketertiban umum," ujar Ihsan kepada iNewsmataram. id. 

Doktor ilmu politik UIN Syarif Hidayatullah itu menilai apa yang dilakukan masyarakat Pulau Sumbawa sejatinya melanjutkan aspirasi lama yang sempat terhenti. Dengan begitu, persoalan DOB ini menjadi atensi bagi pemerintah saat ini untuk segera membuka moratorium. 

Salah satunya, dengan mempercepat menerbitkan Peraturan Pemerintah. Selain itu, langkah lain yang bisa ditempuh adalah membangun komunikasi intensif dengan Pemerintah Pusat melalui perwakilan di DPR RI.

"Karena ini kan begitu moratorium dibuka, maka PPS ini bisa ditetapkan sebagai provinsi bersama daerah lain yang sebelumnya sudah disiapkan untuk itu," paparnya.

Dia berharap tidak ada lagi aksi-aksi serupa termasuk aksi blokade fasilitas publik. Aksi-aksi seperti itu dinilai justru merugikan diri sendiri karena akan mengganggu stabilitas dan perekonomian daerah.Terlebih, pergerakan perekonomian baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa sangat berkaitan erat. 

"Kalau itu terus terjadi kan malah merugikan diri sendiri. Mari kita jaga daerah kita agar tetap kondusif sehingga perputaran ekonomi berjalan lancar. Aktivitas pendidikan, kesehatan, hingga pariwisata berjalan lancar," tegasnya. 

Pantauan wartawan iNewsmataram.id di Pelabuhan Poto Tano saat ini menunjukkan aktivitas sudah berjalan normal. Masa aksi sudah membubarkan diri sejak menjelang matahari tenggelam. Tidak ada lagi terlihat konsentrasi masa apalagi yang berencana berkemah di sekitar Poto Tano. 

Editor : Edy Gustan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network