iNewsmataram.id-Sekretaris Pimpinan Daerah (Sespimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Nusa Tenggara Barat (NTB) Abdul Hakim mendukung langkah Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal untuk segera membentuk tim percepatan pembangunan.
Hal itu dinilai penting direalisasikan untuk mempercepat kemajuan daerah di tengah efisiensi. Bang Akim sapaan karib politisi muda itu menilai rekam jejak dan pengalaman panjang Lalu Muhammad Iqbal di tingkat Internasional harus ditopang oleh tim yang profesional.
Tim percepatan pembangunan ini diyakini dapat membantu kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mewujudkan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Iqbal - Dinda yakni NTB makmur mendunia.
"Sebagai salah satu partai politik pengusung pasangan Iqbal - Dinda pada Pilgub NTB 2024, tentu kami mendukung inisiatif Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk membentuk tim percepatan pembangunan. Ini penting untuk mempercepat kemajuan daerah,"ujar Bang Akim kepada wartawan Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, inisiatif Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tersebut selaras dengan tekad kuat untuk menjadikan masyarakat NTB lebih makmur. Kemajuan di segala sektor baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, dan lainnya dapat segera terwujud dengan adanya kolaborasi yang tersistematis, solid, serta terstruktur antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen.
Bang Akim optimistis kebijakan pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri akan berjalan dengan baik. Sebagai bagian dari elemen politik di NTB, Bang Akim mengatakan PKN siap mengawal kebijakan Iqbal - Dinda.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu mendukung program pembangunan pemerintah Provinsi NTB. Sekaligus menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal - Indah Damayanti Putri akan membentuk tim percepatan pembangunan.
Tim ini bertugas membantu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempercepat program pemerintah. Tim ini nantinya diisi oleh sejumlah mantan ASN dan tim transisi yang memahami penganggaran dan perencanaan program.
"Tim percepatan pembanguna ini sedang digodok agar sesuai dengan aturan. Belum kami putuskan siapa saja orangnya yang masuk tim percepatan,"ujar mantan Duta Besar Indonesia di Turki ini.
Adapun untuk penggajian tim percepatan pembangunan ini bersumber dari APBD NTB. Tim ini diyakini akan bekerja maksimal untuk mendukung kerja-kerja OPD.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait
