Dalam master plan itu tertuang rencana menyangkut lokasi venue, akomodasi, transportasi, dan sebagainya. "Ini master plannya. Siapa bilang belum ada master plan terkait PON 2028. Ini akan kami sampaikan kepada KONI pusat dan Kemenpora,"ujar Mori Hanafi.
Menurutnya, hal itu harus diketahui oleh Gubernur NTB terpilih sebagai salah satu acuan untukenjalankan kebijakan berikutnya. Mori juga memaparkan berbagai hal menyangkut kesiapan PON 2028.
Salah satunya rencana renovasi GOR Turide yang akan menelan anggaran Rp 1 Triliun. Meski begitu, pihaknya tetap akan menunggu master plan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diyakini akan rampung dalam waktu dekat.
Persiapan tersebut menurut Mori Hanafi sebgai bentuk keseriusan NTB sebagai tuan rumah PON. "Master plan ini sebagai salah satu hasil kerja keras semua pihak terutama tim 9. Tentu akan ada pembahasan berikutnya dengan melibatkan semua unsur termasuk cabang olahraga,"ungkapnya.
Sebanyak 45 cabor rencananya akan dipertandingkan pada PON Ke-XXII di NTB dan NTT. Dari jumlah itu, NTB kebagian 23 cabor. PON Ke-XXII di NTB dan NTT diperkirakan menelan dana hingga Rp 4 Triliun.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait