Lombok Barat,iNewsmataram.id-Eskalasi peperangan antara Palestina dan Israel menarik perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali masyarakat Nusa Tenggara Barat. Puluhan ribu Jamaah Thoriqoh Qodiriyah wan Naqsyabandiyah (JTQN) Darul Falah menggelar zikir untuk mendoakan keselamatan umat muslim Palestina.
Zikir dan doa itu berlangsung di Masjid Nurul Jihad Narmada, Lombok Barat Rabu (18/10/2023). Zikir ini merupakan bagian dari safari zikir akhir zaman dengan tagline “Membumikan Zikir dan Menzikirkan Bumi”.
Khalifah JTQN Darul Falah Abuya TGH. Muammar Arafat mengatakan rangkaian acara safari zikir kali ini yakni salat zuhur berjamaah, pembacaan Najmul Huda, Ratib Mihdhor, Tawassul, Selawat Zainal Abidin, pujian para wali, pengajian umum, doa, dan salat asar berjamaah.
Menurutnya, Zikir akhir zaman berlangsung setiap bulan mulai Rabiul Awal hingga Syakban di tempat-tempat berbeda di kabupaten/kota di Pulau Lombok.
Kegiatan itu merupakan ikhtiar memohon ampun kepada Allah SWT atas segala permasalahan yang ada. Baik itu permasalahan di tingkat nasional maupun di daerah; seperti kriminal, kemiskinan, kesehatan dan lainnya.
"Termasuk peristiwa yang sedang hangat seperti perang di Palestina. JTQN mendoakan rakyat Palestina agar segera keluar dari derita atau permasalahan yang terjadi," ujar Muammar Arafat kepada wartawan.
Dia mengatakan, zikir dan doa itu bagian dari memohon ampun kepada Allah SWT, agar seluruh ummat muslim khususnya keluar dari semua permasalahan itu.
Safari Zikir Akhir Zaman ini, kata Muammar Arafat digagas untuk mengingatkan bahwa hidup itu bukan untuk dunia, tetapi hidup untuk memberikan kehidupan akhirat.
"Seberat apapun masalah kita di dunia, jangan sampai membuat kita jauh dari Allah SWT,” ujarnya.
Zikir itu juga diyakini memberikan rasa damai kepada siapa pun. Tidak membahas politi maupun aliran atau kepentingan tertentu. Hanya semangat mendekatkan diri kepada Allah.
“Jamaah kita puluhan ribu yang datang dari berbagai penjuru di Lombok dan luar Lombok. Dan siapapun yang berkesempatan hadir, bisa ikut,” pungkasnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait