Lombok Timur,iNewsmataram.id-Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI Dr Jan Samuel Maringka menghadiri panen raya bawang putih di Sembalun, Lombok Timur Jum'at (11/8/2023).
Jan Maringka didampingi Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy serta sejumlah penjabat Itjen Kementan dan penjabat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Mantan Jaksa Agung Muda Intelejen itu cukup tangkas memanen bawang putih dengan alat manual. "“Hasil panen bawang putih ini, umbinya cukup besar, hampir sama dengan bawang putih impor," ungkapnya.
Jan Maringka mengaku bangga melihat potensi bawang putih di NTB. Menurutnya, kebutuhan bawang putih dapat terpenuhi hanya dengan mengandalkan produk lokal.
Jan S Maringka Itjen Kementan RI saat menghadiri panen raya bawang putih di Sembalun Lombok Timur Jum'at (11/8/2023) Foto: Humas Dinas Pertanian NTB/Istimewa
Kabupaten Lombok Timur merupakan salah santu sentra pengembangan Bawang Putih di Indonesia. Luas lahannya kurang lebih 1.023 hektar pada tahun 2020 namun mengalami penurunan sampai angka 270 hektar pada periode juli 2023.
Sentra pertanaman tersebar di 5 kecamatan yaitu Sembalun, Suela. Wanasaba, Pringgasela, dan Sikur.
Tahun 2023 Kementerian Pertanian menginisiasi kegiatan kerjasama swakelola dalam penyediaan benih hortikultura, khususnya penyediaan benih bawang putih untuk pemenuhan kebutuhan benih bawang putih pengembangan kampung bawang putih tahun 2024..
Kebutuhan benih bawang putih tahun 2024 mencapai 462 ton dengan luas lahan 660 hektar. Panen raya yang berlangsung pada bulan Agustus di wilayah Lombok Timur, khususnya di Sembalun.
Prediksi produktivitas rata rata sebesar 18 ton umbi basah per hektar dengan total areal panen seluas 76 hektar.
Hasil yang cukup signifikan tersebut menjadikan Kabupaten Lombok Timur menjadi salah satu sentra penyumbang stok Bawang Putih Produk Lokal di Indonesia.
Panen raya bawang putih ini melibatkan Kelompok Tani Pusuk Pujata pada hamparan seluas 5 ha dengan prediksi produktivitas diatas 18 ton umbi basah per hektar atau dengan produksi mencapai kurang lebih 90 ton.
Jan Maringka mengarahkan agar petani dan pemerintah setempat tetap menjaga lahan pertanian mereka. Pihaknya akan melakukan pendampingan dan pengawalan pengembangan bawang putih di Sembalun, untuk memastikan anggaran yang di salurkan dapat efektif dan efisien.
Selain pengembangan sentra bawang putih, Di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur juga akan dikembangkan sebagai daya tarik wisata alam bernuansa lokal.
"Wilayah Lombok Timur memiliki peluang, terutama wisata alam dan wisata budaya ungkapnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait
