AI: Kemajuan atau Kemunduran? (4)

Silvina Nur Anisa
Robot A1. Foto: Ilustrasi

BOYOLALI, iNewsMataram.id-Terakhir E-commerce. Penggunaan teknologi AI dapat memaksimalkan pengalaman belanja user, menampilkan sejumlah rekomendasi sesuai minat user, dan mampu mengakurasi produk terbaik bagi user.

Polemik teknologi AI merupakan sebuah kemajuan atau kemunduran mulai menguak. Bukan manusia takut akan kemajuan teknologi. Tidak siap dan gagap teknologi.

Di era 5.0, manusia memang dituntut untuk melek teknologi. Namun, setiap kemajuan pasti akan ada hal yang akan dikorbankan.

Sekalipun dengan adanya teknologi AI dapat membuka peluang pekerjaan baru, tetap saja memerlukan kemampuan dan spesifikasi yang lebih tinggi. Nyatanya tidak semua masyarakat di Indonesia mampu mengenyam pendidikan.

Relevankah saat ini teknologi AI diterapkan di Indonesia? Jika memang tetap dipaksakan diterapkan, bukankah kesenjangan akan semakin terlihat? Kalangan elite akan semakin melejit, kalangan menengah ke bawah akan semakin menjerit.

Semua bergantung kebijakan dari pemerintah. Pemerintah dan pelaku industri harus bersinergi. Meskipun AI merupakan teknologi yang memiliki tanggung jawab hukum dan sudah ada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, apabila ada kebocoran data dan pelanggaran privasi pengguna, siapakah yang harus dituntut?

Karena itu, penting untuk melihat teknologi AI sebagai kemajuan ataukah justru kemunduran sebelum diterapkan di Indonesia.

Tentunya dengan memperhatikan dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan sosial secara keseluruhan.

 

Penulis: Silvina Nur Anisa, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Boyolali

Editor : Maryani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network