Lombok Tengah,iNewsmataram.id- Sebanyak 312 stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terlibat dalam World Superbike (WSBK) Mandalika.
Itu terdiri atas 252 UMKM dari Provinsi NTB dan 60 UMKM dari pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Komandan lapangan WSBK Mandalika Jamaludin Malady mengatakan letak UMKM itu saat ini berbeda dari WSBK sebelumnya.
Stand UMKM lebih dekat dengan tribun penonton sehingga mudah dijangkau. Beragam produk disiapkan untuk pengunjung di Pertamina Sirkuit Mandalika.
Ada pernak-pernik WSBK, kaos, kuliner, hingga produk khas NTB. Pantauan MPI pada Jum'at 3/3/2023 suasana di kawasan UKM cukup sepi.
Masih banyak stand yang belum aktif. Jamaludin membenarkan sepinya pengunjung di hari pertama pelaksanaan ajang balap Internasional itu.
"Hari pertama memang sepi, tapi yang jelas kami sudah menyediakan tempat untuk UMKM," ujarnya.
Devi, salah seorang marketing stand milik MGPA menyadari sepinya penonton di hari pertama. Dia punya strategi tersendiri untuk mengundang pembeli.
Stand itu menjual kaos, gantungan kunci, dan gantungan ID Card berlogo MGPA dan Sirkuit Mandalika. Meski harga kaos berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu, namun peminat kaosnya cukup lumayan.
"Baru empat kaos yang laku di hari pertama ini," ujar Devi.
Selain Devi, ada juga PLN Icon Plus yang memilih bergeriliya menawarkan produknya. Yaya Yusniar yang merupakan Account Manager PLN Icon Plus memilih mendekati calon konsumen.
PLN Icon Plus menawarkan pemasangan jaringan internet Iconet baik untuk rumahan maupun lembaga. "Kami siap melayani jika berminat untuk memasang jaringan internet," paparnya.
Hari pertama free practice WSBK Mandalika 2023 berlangsung lancar. Cuaca di sekitar kawasan Mandalika cerah. Sejumlah pembalap tampak puas menjalani balapan di hari pertama mereka di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait
