LOMBOK TIMUR,iNewsmataram.id- Universitas Hamzanwadi, Pancor, Lombok Timur kembali mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dengan skema kampus mengajar, Universitas Hamzanwadi melepas 147 mahasiswanya mengikuti program tersebut. Pelepasan Program Kampus Mengajar ini berlangsung serentak di Indonesia pada 17/2/ 2023 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem.
Pelepasan mahasiswa Universitas Hamzanwadi itu berlangsung di Auditorium Siti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid, pada Jum'at (17/2/2023).
Wakil Rektor I Universitas Hamzanwadi Dr. Abdullah Muzakkar mengatakan program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas perkuliahan selama satu semester.
Dikatakan, nantinya mahasiswa belajar dengan bermitra bersama guru di sekolah dalam menyusun strategi akselerasi penguatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di satuan pendidikan.
Dia menekankan agar mahasiswa yang mengikuti program ini tetap menjaga nama baik almamater sekalipun dari program pemerintah.
"Karena semua aktivitas mahasiswa di lokasi kegiatan akan dilihat dari kampus mana berasal," ujar Abdullah kepada wartawan melalui keterangan persnya Sabtu (18/2/2022).
Melalui program kampus mengajar angkatan 5 ini, mahasiswa dapat mengembangkan skillnya dan tetap menjaga adab selama pelaksanaan program sehingga memberikan kesan yang baik.
Pihaknya berharap mahasiswa mampu berkolaborasi dengan guru untuk berinovasi dalam pembelajaran penguatan literasi dan numerasi di sekolah penempatannya selama satu semester kedepan.
"Selamat bertugas kepada mahasiswa Kampus Mengajar 5 Universitas Hamzanwadi. Jadilah problem solver yang baik dalam mencari solusi atas segala halangan dan rintangan dalam mencapai tujuan," harapnya.
Dalam program ini sebanyak 147 orang mahasiswa lulus dan 19 orang dosen pendamping lapangan yang ditempatkan di berbagai sekolah baik jenjang SD, SMP, dan SMA di pulau Lombok.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait