LOMBOK TIMUR,iNewsMataram.id-Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Hamzanwadi meluluskan 332 peserta PPG. Lulusan itu terdiri atas 314 peserta dalam jabatan (Daljab) kategori 2 tahun 2022 dan 18 peserta PPG Prajabatan angkatan tahun 2021, Sabtu (11/01/2023).
Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Ir Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd mengucapkan selamat kepada seluruh peserta PPG yang menyelesaikan tugasnya di Universitas Hamzanwadi.
Sitti Rohmi mengatakan, seluruh proses kegiatan PPG di Universitas Hamzanwadi selesai dengan baik. Dia mengajak peserta untuk terus meningkatkan kualitas.
"Mari sama-sama kita meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memberikan seluruh tenaga kita dalam mengembangkan pendidikan anak-anak bangsa dan menjadi amal ibadah bagi kita," ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Abdullah Muzakar, M.Si menyampaikan bagaimana proses mahasiswa PPG itu memperoleh gelar gurunya. Mulai pendidikan dan menyelesaikan dua ujian akhir yakni UP dan UKIN.
Pengukuhan ini berlangsung via zoom meeting dengan melibatkan 214 orang dan 118 orang dikukuhkan di Auditorium Hj Siti Rauhun Zainuddin Abdul Majid Rektorat Universitas Hamzanwadi.
“Pengukuhan ini juga kami siarkan secara langsung melalu kanal youtube PPG Universitas Hamzanwadi dan NWDI Media Center.,” ujar Muzakar.
Universitas Hamzanwadi merupakan satu dari 79 LPTK di seluruh Indonesia yang menjadi penyelengara PPG. Kata Muzakar, tahun ini pihaknya dipercaya Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) melaksanakan lima tahap PPG.
'Lima tahapan itu terdiri atas tiga tahap PPG dalam jabatan dan dua tahap PPG prajabatan dengan jumlah total mahasiswa sebanyak 1.409 orang," tuturnya.
Sedangkan Koordinator PPG Universitas Hamzanwadi, Dr. M.Khairul Wazni, M.Pd menjelaskan Pelaksanaan PPG dalam jabatan setiap angkatan diselesaikan dalam kurun waktu dua sampai dengan empat bulan. Waktu tersebut dikarenakan peserta PPG dalam jabatan diikuti oleh guru yang sudah mengajar atau sudah memiliki Dapodik.
Sementara, untuk PPG Prajabatan berasal dari mahasiswa fresh graduate atau guru yang belum terdaftar di Dapodik sehingga penyelesaiannya selama dua semester atau satu tahun.
PPG dalam jabatan melalui tahapan pembelajaran mengenai pendalaman materi, pengembangan perangkat, dan PPL. Untuk mahasiswa PPG dalam jabatan mahasiswa melaksanakan PPL di sekolah masing-masing.
Sementara mahasiswa PPG prajabatan melakasanakan pratek pengalaman lapangan (PPL) di sekolah mitra jenjang SD, SMP, dan SMA yang tersebar Kabupaten Lombok Timur.
Khairul Wazni menambahkan, pada pelaksanaan PPG, dosen yang dilibatkan menjadi pengajar memiliki kualifikasi minimal lektor dan diutamakan yang sudah memiliki sertifikat dosen.
“Selain itu kami juga melibatkan sumber daya dari luar kampus yaitu praktisi termasuk guru penggerak sebagai instruktur dan guru pamong,” terangnya.
Universitas Hamzanwadi hingga tahun ini telah memiliki 13 bidang studi PPG. Jumlah tersebut terdiri atas PGSD, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, Matematika, Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, dan BK.
Saat ini, Universitas Hamzanwadi juga mendapatkan Izin penyelenggaraan PPG yaitu bidang studi PAUD, Pendidikan Jasmani, dan Pendidikan Informatika berdasarkan SK NOMOR 34/E/0/2023.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait