MATARAM,iNewsMataram.id-Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram kini memiliki Lembaga Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PusDek). Lembaga ini bertujuan untuk mengawal proses demokrasi di Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rektor UIN Mataram Prof.Dr. H. Masnun Tahir mengatakan, sebagai salah satu universitas terbesar di Mataram, NTB, UIN Mataram berkomitmen mengawal demokrasi di NTB. Termasuk mengawal program pemerintah untuk kemajuan NTB.
UIN Mataram memiliki Sumberdaya Manusia yang mumpuni di berbagai bidang. Kehadiran PusDek diharapkan dapat menambah kontribusi UIN Mataram terhadap berbagai hal.
"Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik ini dihajatkan untuk kemaslahatan bersama. Kami optimistis PusDek ini menjadi media untuk mengkaji dan memberikan solusi konstruktif,"ujar Prof. Masnun kepada wartawan di Mataram Rabu (18/1/2023).
Ketua PusDek UIN Mataram Prof.Dr.H. Kadri mengatakan pihaknya tetap melihat segala sesuatu berdasarkan kacamata akademik. Artinya, PusDek berada pada posisi netral dan tidak memihak dalam konteks politik apapun.
Tidak sekadar mengkaji, PusDek nantinya juga akan melakukan survei dan kegiatan penelitian baik bidang politik dan sosial. Akan selalu menyampaikan informasi ke publik berdasarkan data dan fakta lapangan.
"Tentu kami punya SDM mumpuni untuk semua itu. Kami juga punya orang-orang yang terlibat di lembaga survei, dan banyak lainnya," papar Kadri.
Dia optimistis PusDek akan bekerja secara rasional dan objektif dalam menilai berbagai persoalan. Tentu, nantinya tidak menjadi alat kepentingan politik kelompok manapun.
"Tidak menjadi tim sukses dari kontestan. Apalagi menjadi lembaga survei musiman yang muncul saat pemilu saja. Surveinya juga tidak sebatas persoalan politik, tapi banyak hal," ungkapnya.
Terkait itu, Kadri berharap dukungan dan masukan semua pihak atas kehadiran PusDek UIN Mataram. Pihaknya juga sudah menyusun program-program yang segera diluncurkan dalam waktu dekat.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait