LOMBOK UTARA-Aldin Nauval Firas Qani,(22) yang dilaporkan tenggelam di perairan Gili Air Lombok Utara akhirnya ditemukan meninggal dunia pada pukul 06.20 wita.
Jenazah Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) itu ditemukan masyarakat setempat di tenggara dari lokasi tenggelam. "Ditemukan pada jarak sekitar 0,13 NM dari lokasi sebelumnya," ujar Plt Kepala Kantor SAR Mataram Muhdar kepada wartawan Rabu (11/1/2022).
Jenazah Aldin langsung dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur.
Proses pencarian korban berlangsung sejak Tim SAR menerima laporan orang hilang pada pukul 21.02 wita Selasa malam. Tim gabungan terdiri atas Pos Siaga SAR Bangsal, TNI, Polri, Pokmaswas, Barasiaga, BKKPN, Share Love, Potensi Basarnas, warga setempat, dan lainnya.
Korban bersama rekan-rekannya mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kawasan Gili Air Lombok Utara. Saat itu, korban terlihat berenang bersama rekan-rekannya di pantai.
Namun, selang 30 menit kemudian, korban terpisah dari rekan-rekannya. Sempat ada yang melihat korban melambaikan tangan seperti minta tolong.
Namun rekan-rekannya tidak menghiraukannya lantaran disangka bisa berenang. Informasi hilangnya mahasiswa itu langsung dilaporkan kepada Pos Siaga SAR Bangsal.
"Kantor SAR Mataram menerima laporan tersebut pada pukul 21.02 Wita dari bapak Sahli, pegawai BKKPN," ujar Muhdar.
Tim SAR bersama Tim gabungan lainnya langsung bergerak mencari korban di perairan Gili Air. Aldin merupakan warga Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur. "Pencarian dilakukan di seputar perairan Gili Air dan pesisir pantai," pungkasnya.
Kasus ini merupakan peristiwa pertama di awal tahun 2023. Sebelumnya, seorang bule Prancis dilaporkan hilang di kawasan perairan Gili Trawangan.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait