MATARAM,iNewsMataram.id -Pemimpin perusahaan Ampenannews.com H.M Hasbi Assiddiqie menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) NTB. Dia meminta AMSI pusat segera mendemisioner kepengurusan AMSI NTB.
Menurutnya, kepengurusan AMSI NTB sudah berakhir. Pria yang karib disapa Abah Lank ini menduga banyak persoalan yang terjadi di dalam AMSI NTB. Lagipula, selama ini kepengurusan AMSI NTB dinilai fakum tanpa ada progres. Menurutnya, hal itu seyogyanya menjadi perhatian serius AMSI pusat.
"Terlalu banyak masalah di internal AMSI NTB. Seharusnya pusat berikan atensi dan perhatian lebih," kata Abah Lank kepada wartawan Minggu, (08/01/2023).
Dia mengatakan, pengurus AMSI NTB saat ini lebih condong mengurus media masing-masing daripada mengurus anggota. Menurutnya, kondisi AMSI NTB harus segera dibenahi. Awal tahun 2023 menjadi momentum semangat untuk memajukan AMSI NTB.
"Ini kelihatannya pengurusnya justru sibuk dengan medianya saja daripada mengurus anggota," imbuhnya.
Dia juga menyindir rencana Konferwil AMSI NTB pada 14 Januari 2023 yang diisukan bakal ditunda karena belum ada persetujuan pusat. Rencana Konferwil AMSI NTB sejatinya berlangsung pada 2022, namun selalu tertunda.
"Sekarang masuk 2023 mau ditunda lagi? Ini AMSI Pusat tolong dong kasi atensi ke daerah," tegasnya.
Dia meyakini penundaan tersebut sebagai tanda kegagalan pengurus wilayah berkomunikasi dengan pusat. Tidak hanya itu, Abah Lank juga mengkritisi pengurus AMSI NTB yang justru tidak pernah melibatkan pengurus dan anggotanya selama ini.
"Banyak yang tidak dilibatkan beberapa kegiatan AMSI," tegasnya. Pria berkumis ini mengatakan, penundaan Konferwil juga menjadi bukti kegagalan Ketua AMSI NTB melakukan lobi di pusat, sekaligus jadi bukti AMSI pusat kurang perhatian terhadap AMSI NTB.
"Ini juga bukti Ketua AMSI NTB gagal berkomunikasi dengan pusat, sekaligus bukti pusat juga tidak memperhatikan AMSI NTB," jelasnya.
Dia menyatakan mosi tidakpercaya terhadap kepengurusan AMSI NTB saat ini. D "Seharusnya demisionerkan dulu pengurus sekarang. Sudah tahu banyak masalah justru lambat diselesaikan," ujarnya.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait