Keberadaan pupuk organik yang merupakan hasil dari pengolahan kotoran sapi, kotoran kelinci, dan lainnya bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan tanaman. Penggunaan pupuk organik bisa dimaksimalkan jika dikerjakan dengan ilmu pengetahuan.
"Kunci dari segala sesuatu itu adalah ilmu pengetahuan. Pemanfaatan pupuk organik itu contoh kecil dari hasil ilmu pengetahuan," tegasnya.
TGB optimistis masyarakat NTB dapat menjaga kelestarian alam dengan cara gemar menanam. Menurutnya, gerakan gemar menanam itu harus digalakkan di manapun juga.
Dia mendukung PETA NWDI untuk terus memaksimalkan gerakan menanam. Tentu diiringi dengan memanfaatkan tekhnologi.
Panen perdana itu juga dihadiri Ketua Bidang Teretori DPP Partai Perindo TGB Najmul Akhyar, Ketua DPW Perindo NTB Lalu Athari Fathullah, Sekretaris DPW Perindo NTB Abdul Majid, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait