Tiga Gili di Sekotong; Surga untuk Kamu yang Introvert

Maryani
Gili Nanggu. Foto: google/istimewa

LOMBOK BARAT, iNewsMataram.id-Penikmat senja dan pencinta sepi pasti hafal betul bagaimana cara menikmati hidup. Mereka bisa relaks hanya dengan membaca buku atau mendengar musik favoritnya.

Tak ada dalam kamus mereka sering-sering bicara tentang jalan-jalan ke tempat ramai, bahkan liburan ke tempat wisata yang sedang viral.

Eits, jangan salah, di Sekotong, Lombok Barat, ada tiga gili cantik, yakni Gili Nanggu, Sudak, dan Kedis, yang cocok buat si introvert. Jika sudah berkunjung ke sana, sang pemilik jiwa penuh ketenangan akan merasa menemukan surganya.

Yuk, kita intip ada apa saja di tiga gili itu. Kekayaan alam bawah laut tiga gili ini tak kalah ciamik dengan tiga gili Matra; Meno, Trawangan, dan Air, loh!

Secara geografis, Gili Nanggu, Sudak, dan Kedis terletak di antara peralihan arus air hangat Samudera Pasifik, yang memiliki kadar asin lebih rendah dibandingkan Samudera Hindia. Lautnya benar-benar seperti kolam renang.

Air di tiga gili hampir sempurna. Tak ada ombak dan sangat tenang. Mungkin karena posisi pulau yang agak menjorok ke dalam dan tak berpengaruh dengan arus Selat Lombok. Karena itu, kalian bisa menikmati keindahan bawah lautnya dan berinteraksi dengan ikan dari pinggir pantai.

Selain itu, gugusan pulau dari Sunda kecil ini masuk dalam lingkup Wallacea. Kawasan dengan laboratorium alam paling kaya di dunia dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Wilayah ini juga titik temu organisme dari berbagai dunia.

Jadi, jangan heran jika kalian snorkling, kekayaan bawah laut tiga gili ini cantik banget. Bonus menginap di pulau ini, kalian akan menikmati sunset dan sunrise dalam satu tempat.

Sebelum menuju ke tiga gili Sekotong, salah satu nama kecamatan di Lombok Barat, ini kalian akan diajak menikmati kontur wilayah yang berbukit-bukit.

Bukit-bukit terjal itu mengelilingi wilayah Sekotong, ditambah dengan pantai biru kristal dan hamparan gili-gili hijau di tengah lautnya.

Ada sekitar 280 pulau kecil atau gili di Lombok dan Sumbawa. Sebagian tidak berpenghuni dan memiliki keindahan alam yang beragam.

Tiga gili Sekotong ini termasuk dalam destinasi wisata yang tengah dikembangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar).

Meski letak Sekotong berada di Selatan Lombok, dengan perjalanan liku-liku, kalian tidak akan cepat bosan. Sebab, kalian akan disuguhkan pemandangan alam berbeda di setiap musim.

Oh iya, untuk mengunjungi tiga gili ini, ada beberapa pilihan jalur yang bisa kalian pilih. Pertama, lewat pelabuhan Lembar, kedua melalui Pelabuhan Tawun dan Tanjung Kelor yang terletak di Sekotong, lalu ketiga bisa dengan menelusuri pantai Selatan Lombok Tengah.

Jarak dari Mataram ke Sekotong bisa ditempuh lebih kurang 45 menit. Jika datang saat awal tahun hingga pertengahan, kalian akan disuguhkan pemandangan gunung-gunung dan hamparan sawah nan hijau.

Saat sampai di Lembar, pelabuhan kapal dari Jawa dan Bali, sejauh mata memandang, kalian akan melihat jejeran pohon bakau. Juga tambak-tambak kayu milik warga sekitar.

Setelah sampai Sekotong, kalian akan disambut pohon-pohon kecil yang rimbun sepanjang jalan. Lain lagi jika datang antara pertengahan hingga akhir tahun, kalian akan melihat gunung dan bukit berubah kecokelatan. Daun-daun meranggas dan berubah kuning keemasan. Begitu juga padi-padi di sawah yang siap panen.

Makin penasaran, kan, sama tiga gili bak surga tersembunyi di Sekotong ini?

1. Gili Sudak


Gili Sudak. Foto: google/istimewa

Pulau kecil yang luasnya lebih besar dibandingkan Nanggu dan Kedis ini lebih dikenal dengan sebutan pulau “makan siang”. Sebab, para pengunjung yang datang dan ingin menikmati keindahan bawah laut tiga gili secara singkat akan singgah di sini.

Mereka akan menikmati keindahan pulau beberapa jam saja. Padahal, ada penginapan yang cocok buat sang introvert, loh. Kisaran harga penginapan antara Rp500.000 hingga 1 juta rupiah.

Saat pagi buta, kalian bisa berjalan-jalan menikmati pasir sehalus bedak tabur bayi. Aroma laut yang tersapu angin, hamparan air gradasi hijau dan biru, serta ombak yang tenang bak terapi jiwa untuk kalian.

Saat matahari mulai naik, kalian bisa mulai mengeksplorasi keindahan bawah laut Gili Sudak. Kalian juga bisa mengayuh kayak, tanpa biaya tambahan dari pihak penginapan, dan mengarungi laut tenang tanpa gelombang menuju Gili Kedis.

Nah, tepat saat mentari rebah, kalian bisa menikmati semburat jingga, yang bertransisi menjadi hamparan bintang. Cocok banget, kan, buat si introvert.

2. Gili Kedis


Gili Kedis. Foto: google/istimewa

Percaya tidak kalau pulau ini berbentuk love? Julukannya saja sudah “Romantic Island”. Kebayang, kan, bagaimana bentuk pulau ini.

Kalau tidak percaya, cobalah melihat pulau cantik kedua di antara tiga gili Sekotong ini memakai drone. Akan jelas terlihat bentuk hati jika air surut, loh. Wow!

Luas pulau sekitar 3 hektare ini bisa kalian nikmati hanya sekitar 10 menit jika berkeliling. Pasir putih yang halus dan suasana yang sepi paling cocok untuk berkemah. Sayang, tak ada fasilitas toilet di pulau kecil bernama Kedis ini. Kedis sendiri berasal dari nama burung mungil dalam bahasa Sasak.

Kamping di Gili Kedis tak kalah seru dengan kamping di tempat lain. Kalian bisa mendirikan tenda di bawah pohon rindang yang ada di sekitar, di atas pasir halus yang memanjakan kaki, dan dapat bonus pemandangan yang cantik.

Terumbu karang dari pulau ini bisa kita lihat dengan mata telanjang. Hamparan air laut bening yang biru kehijauan saat matahari menjelang, tentu saja membuat kampingmu berkesan.

3. Gili Nanggu


Gili Nanggu. Foto: google/istimewa

Jika kedua gili di atas cocok untuk sang introvert memanjakan diri dengan sunyi yang hakiki, Gili Nanggu dengan berbagai fasilitas juga cocok untuk dieksplorasi.

Gili ini punya penangkaran penyu khusus, loh. Jika beruntung, kalian bisa melihat festival pelepasan tukik yang diselenggarakan pengelola.

Pulau yang cukup ramai dibanding dua gili kerabatnya ini juga ada penginapan, yang kisaran harganya sama seperti di Gili Sudak. Uniknya, penginapan berbentuk seperti rumah adat Lombok, yaitu lumbung padi dan berjejer di tepi pantai.

Meski di Gili Nanggu ramai, tidak akan pernah seramai di Gili Matra sana. Tenang saja, kamu masih bisa bertafakur dengan alam Gili Nanggu pada pagi dan sore.

Saat memasuki wilayah ini, kamu akan dikenai biaya Rp5.000 per orang. Kemudian, kamu bisa mengelilingi pulau hanya dengan waktu 15 menit, lalu melihat langsung penangkaran penyu. Pasirnya juga sangat halus dengan kerang-kerang berserakan di pinggiran pantai.

Sayangnya, kalian tidak diperbolehkan memancing di area ini. Hal itu demi menjaga ekosistem bawah laut.

Jika tak sempat snorkling, kalian masih bisa berinteraksi dengan para ikan. Tapi, kalian tidak boleh memberi makan ikan sembarangan, ya. Takutnya nanti akan mengganggu rantai makanan para ikan.

Untuk memberi makan ikan, kalian harus memberi tahu pihak pengelola pulau. Nanti, mereka akan memberi kalian makanan ikan khusus dengan membayar Rp5.000.

Gimana? Masih penasaran dengan tiga gili Sekotong nan ciamik bak surga tersembunyi? Yuk, ke Lombok aja! (*)

Editor : Maryani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network