MATARAM,iNewsMataram.id-Politisi Partai Perindo NTB Chris Parangan memaparkan kajian terkait siapa bakal calon Penjabat Gubernur NTB 2023 mendatang. Menurutnya, ada tiga kandidat bakal calon Penjabat Gubernur NTB 2023 mendatang pengganti Zulkieflimansyah.
Ketiga tokoh itu yakni Brigjen Pol. Hadi Gunawan, H. Lalu Muh. Iqbal, dan pejabat Sekda NTB pada saat menjelang pengusulan nama calon Pj Gubernur NTB dari Mendagri kepada Presiden RI.
Menurut Chris Parangan, beberapa kajian mengapa Brigjen Pol. Hadi Gunawan masuk pada posisi pertama. "Jenderal Hadi Gunawan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Deputi Bidkor Kamtibmas Kemenko Polhukam yang juga seorang Pati Polri aktif. Kelahiran Lombok yang pernah berkarya di Pulau Sumbawa sebagai Kapolres Sumbawa Barat pada 2010,"ujar Chris Parangan kepada wartawan Selasa (1/11/2022).
Dia mengatakan, syarat menjadi Penjabat Gubernur adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau TNI/Polri aktif yang memiliki kedudukan atau jabatan minimal sebagai pejabat JPT Madya.
Adapun Jenderal Hadi Gunawan saat ini memang masih dalam posisi jabatan JPT Pratama. Namun, menurut Chris, sangat besar kemungkinan Jenderal Hadi dipromosi menduduki jabatan JPT Madya di Kemenko Polhukam.
Chris mengatakan Mendagri dan Kapolri merupakan dua unsur utama yang jadi penentu pemberi rekomendasi terkait penjabat gubernur di Indonesia kepada Presiden RI. Sementara saat ini, Jenderal Hadi dan Mendagri Tito Karnavian sama-sama berlatar belakang Polri.
Dia juga satu angkatan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo (Abituren Akpol 91). Dua keunggulan itulah bagi Chris yang menyebabkan posisi tawar Jenderal Hadi berada pada urutan pertama sebagai kandidat Penjabat Gubernur NTB 2023.
Kajian kedua adalah, situasi Kamtibmas NTB yang saat ini berada pada level orange membutuhkan figur pemimpin yang akrab dengan sosio kultural daerah tersebut. "Jenderal Hadi ini juga pernah aktif di bidang intelejen. Termasuk juga figur yang sudah menyelesaikan pendidikan tinggi baik di level Sespimti Polri dan Lemhannas," paparnya.
Bahkan, Chris menjelaskan bahwa Jenderal Hadi merupakan bagian dari keluarga besar ormas Islam terbesar di NTB Nahdlatul Wathan (NW).
Sedang H.L. Muh.. Iqbal yang saat ini menjabat Duta Besar Indonesia untuk Turki juga dinilai berpotensi namanya masuk sebagai calon Pj Gubernur NTB. Secara jabatan, Miq Iqbal disebut sudah melampaui syarat sebagai JPT Madya.
Saat ini, posisi Dubes adalah JPT. Utama yang memenuhi syarat sebagai calon Pj Gubernur NTB. Miq Iqbal dinilai sudah banyak berkarya untuk NTB. Dimulai dari saat menjabat Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sampai saat ini dalam posisi Duta Besar Berkuasa Penuh RI untuk Turki sudah banyak membantu NTB.
"Terutama menjaga dan merawat hubungan kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Republik Turki terkait pengawasan pekerja migran Indonesia khususnya yang berasal dari NTB dan para pelajar Indonesia yang lagi menimba ilmu di Republik Turki," paparnya.
Di samping itu, Miq Iqbal sapaan karibnya juga dinilai punya jejaring di level penentu kebijakan di pusat. Terlebih, Gubernur merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah. Itulah keunggulan yang dimiliki Miq Iqbal yang punya kans sebagai calon Pj Gubernur NTB.
Diketahui, jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djlalilah berakhir pada 19 September 2023. Artinya, kekuasaan pasangan Zul-Rohmi di NTB tinggal 10 bulan lagi.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait