Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Endah Mursidah menambahkan, Kindy House dapat memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai fitrah alamiahnya dan apa yang dibutuhkan masing-masing anak.
Sekolah pun memperlakukan anak-anak menggunakan prinsip keberagaman, bukan keseragaman. Juga tetap mencintai budaya asal mereka bertumbuh, tetapi dapat berpikir global.
Para siswa saat bersama-sama belajar sambil bermain di lingkungan sekolah. Foto: Kindy House/istimewa
“Kami berharap, metode Montessori yang diterapkan Kindy House menjadi wadah anak-anak mengeksplorasi dirinya dalam berekspresi. Dengan demikian, mereka tumbuh menjadi pribadi dengan versi terbaik mereka berdasarkan potensinya masing-masing,” tandas Endah. (*)
Editor : Maryani