MATARAM,iNewsMataram.id-Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat dr.H.Lalu Hamzi Fikri membantah subvarian XBB1 Omicron berasal dari Lombok Nusa Tenggara Barat. Pihaknya sudah menelusuri riwayat perjalanan orang yang terkonfirmasi positif Omicron XBB1 itu.
Hamzi Fikri menjelaskan, dari penelusuran tim survilans Pemprov NTB menyebutkan bahwa tidak mendapatkan notifikasi dari wilayah lain terkait keberadaan kontak erat pasien tersebut di wilayah NTB.
"Yang bersangkutan mengaku memiliki riwayat berpergian dan bekerja di Nusa Tenggara Timur (NTT)," ujar Hamzi Fikri kepada wartawan Senin (24/10/2022).
Pemprov NTB, kata Hamzi, sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur terkait tracking kontak terhadap pasien.Belakangan diketahui pasien tersebut beralamat di Gemblongan 34, Surabaya, Jawa Timur.
Pasien berinisial JK (29) sebelumnya diberitakan positif subvarian Omicron XBB1 setelah perjalnan dari Lombok, NTB. Meski begitu, tidak disebutkan secara jelas riwayat perjalanan di Lombok NTB.
Penderita dinyatakan positif pada 26 September 2022 dan sudah sembuh pada 3 Oktober 2022. "Pasien tersebut tidak terekam pada All Record NTB," ungkapnya.
Dikatakan, hingga saat ini NTB masih tetap terjaga pada level 1. Pihaknya terus berupaya maksimal memantau perkembangan Covid-19 di NTB.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait