LOMBOK BARAT,iNewsMataram.id-Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadikan Lombok dan Sumbawa sebagai pusat sport tourism. Itu didasari sukses besar penyelenggaraan kegiatan kelas dunia.
NTB sukses menyelenggarakan olahraga internasional seperti MotoGP Mandalika, Word Super Bike (WSBK), MXGPSamota, dan kini Ironman 70.3 Lombok.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan NTB punya potensi besar mengembangkan potensi sport tourism. Lagipula, marketnya cukup besar dan memiliki nilai yang berkelanjutan. "Rata-rata pelaksanaan olah raga dunia ini berdampak langsung kepada masyarakat. Terutama dampak ekonomi dan sosial," ujar Yusron Hadi kepada wartawan Minggu (9/10/2022).
Dikatakan, sisi ekonomi dapat dirasakan langsung masyarakat. Kehadiran peserta Ironman 70.3 baik dari dalam negeri maupun luar negeri dinilai dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Terutama sektor pariwisata baik tingkat hunian hotel, kuliner, dan lainnya.
Sementara sisi sosial, masyarakat mengetahui Ironman 70.3 merupakan event olahraga yang menarik dan dapat disaksikan langsung. "Jika kondisi ini terus berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, kami optimistis pertumbuhan ekonomi NTB meningkat,"ungkapnya.
Tidak saja pelaksanaan Ironman 70.3 Lombok, NTB juga akan menjadi tuan rumah pelaksanaan WSBK november 2022 mendatang. Selanjutnya kembali menjadi tempat pelaksanaan MotoGP 2023. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang menghadirkan banyak tamu baik nusantara maupun mancanegara.
Managing Director Ironman Asia, Jeff Edward, mengatakan dua tahun belakangan sangat sulit untuk mengadakan international event akibat Pandemi Covid-19. Meski begitu, pihaknya akhirnya menemukan yang luar biasa dari penyelenggaraan Ironman 70.3 Lombok.
Dia menilai, tingginya antusiasme masyarakat termasuk keramahan masyarakat Lombok memberi kesan mendalam. Pihaknya juga terkesan dengan perhatian Pemerintah Provinsi NTB, petugas keamanan baik TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah tampak sumringah usai membuka gelaran Ironman 70.3 Lombok di Senggigi Lombok Barat pada Sabtu (8/10/2022) Foto: Dinas Kominfo NTB/istimewa
Suasana nyaman, bersih, dan keasrian lingkungan menambah daya tarik tersendiri bagi penyelenggara dan peserta Triathlon Ironman 70.3 Lombok.
“Kalau berenang dan sepeda itu asik, tadi pagi juga lautnya ramah. Yang gawat adalah lari, karena pada putaran terakhir kemudian matahari sudah di atas, itu mulai terasa. Memang tracknya yang disulitkan juga terkait cuaca”, ungkap Jeff.
Executive Director PT. Indonesia Sports Management (ISM), Arie S. Sukirno, mengatakan bahwa track Ironman 70.3 ini tergolong medium. Meski begitu, tetap diperlukan latihan cukup untuk menundukkan medan.
Menurutnya, tidak sedikit atlet newbie yang ikut pada ajang Ironman 70.3 yang cidera. Namun, itu menurut Arie biasa dialami oleh para pemula. Yakni mereka yang baru mengikuti triathlon seperti Olympic distance atau sprint yang jaraknya lebih sedikit daripada Ironman.
"Biasanya yang mengalami cedera itu adalah newbie yang baru pertama kali ikut," paparnya. Arie berharap Lombok kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Ironman di tahun-tahun berikutnya. NTB dinilai menjadi magnet tersendiri bagi pecinta olah raga triathlon.
Editor : Edy Gustan
Artikel Terkait