Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo: Sakitnya Polri Adalah Sakitnya Kostrad

Edy Gustan
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak mengukuhkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai warga kehormatan keluarga besar Kostrad. Foto: Humas Polda NTB/Istimewa

SUKA BUMI,iNewsMataram.id - Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia menjaga kekompakan, sinergitas serta solidaritas dengan TNI maupun Kostrad. Menurutnya, sakitnya Polri adalah sakitnya Kostrad. Begitu sebaliknya,senangnya Polri adalah senangnya Kostrad.

Hal itu dia sampaikan usai menerima penyematan baret dan brevet warga kehormatan Kostrad di Pantai Palangpang Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 13 September 2022.

Pengukuhan warga kehormatan Kostrad terhadap Kapolri tersebut dilaksanakan usai upacara penutupan latihan standardisasi prajurit Kostrad. "Saya perintahkan kepada seluruh jajaran Polri dimanapun bertugas yang selama ini bersama dengan rekan-rekan Kostrad, untuk terus menjaga kekompakan, tingkatkan sinergitas dan soliditas sebagai keluarga besar. Sakitnya Polri adalah sakitnya Kostrad. Demikian pula senangnya Polri adalah senangnya Kostrad. Siapa yang menjadi musuh Polri adalah musuh Kostrad. Dan siapa yang menjadi teman, dan sahabat Polri adalah teman dan sahabat Kostrad. Cakra," ucap Sigit dengan dibalas teriakan cakra oleh keluarga besar Kostrad.


Kapolri Jenderal Lestiyo Sigit Prabowo bersama Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan sejumlah anggota Kostrad di Sukabumi (13/9/2022) Foto: Humas Polda NTB/Istimewa

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak mengukuhkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai warga kehormatan keluarga besar Kostrad. "Hari ini adalah hari istimewa. Sebab, saat pelantikan penutupan latihan ini, Bapak Kapolri Listiyo Sigit Prabowo berkenan menjadi keluarga besar Kostrad. Beliau juga akan kita sematkan kualifikasi cakra," kata Maruli Simanjuntak melalui keterangan pers yang diterima iNewsMataram.id Selasa (13/9/2022).

Maruli menjelaskan, pengukuhan warga kehormatan tersebut lantaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit dinilai sosok yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara Indonesia. "Kebetulan saya mengenal beliau, saya yakin dengan integritas dan dedikasi beliau untuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu, saya atas nama keluarga besar Kostrad mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Kapolri untuk menjadi keluarga besar Kostrad," ujar Maruli.

Dia mengatakan, Kostrad dan Polri merupakan ujung tombak dalam rangka menjunjung dan mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Mengingat, TNI dan Polri terus bersinergi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mempertahankan kedaulatan bangsa.

"Saya ingatkan lagi, TNI-Polri ujung tombak persatuan dan kesatuan. Maka hal ini, terus kita pelihara. Bukan hal baru kita bekerjasama dengan kepolisian baik di perkotaan, maupun kita hadapi separatisme. Kita kerja sama, berjalan bertahun-tahun dan berjalan dengan baik," tegas Maruli.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengapresiasi pengukuhan dirinya sebagai keluarga kehormatan Kostrad. Dia bangga atas penyematan baret dan brevet tersebut. "Hari ini saya selaku Kapolri, sangat bangga bisa menyaksikan langsung latihan standardisasi yang hari ini ditutup. Alhamdulillah hari ini saya selaku Kapolri mendapatkan kehormatan luar biasa dari pak Pangkostrad dan seluruh jajaran Kostrad memberikan penghargaan untuk saya selaku Kapolri menjadi warga kehormatan Kostrad," kata Sigit.

Eks Kabareskrim Polri itu menegaskan, pengukuhan tersebut merupakan wujud nyata dari terbentuk dan terjaganya sinergitas serta soliditas antara TNI-Polri, yang selama ini berjalan baik.

Menurutnya, TNI khususnya Kostrad dan Polri terus bersinergi dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh rakyat, bangsa dan negara Indonesia, dari segala bentuk gangguan maupun ancaman yang ada.

Sigit menegaskan, selama bertugas bersama TNI, Kostrad banyak membantu dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian. "Kami bersama-sama menghadapi musuh-musuh negara, gangguan kamtibmas yang akan mengancam masyarakat baik di kota, gunung-gunung, di perbatasan dan daerah-daerah terpencil," ujar Sigit.

Sigit memastikan, TNI dan Polri akan terus berjuang bersama-sama dalam menjaga kewibawaan negara serta melindungi dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Menurut Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, sinergitas, soliditas dan berjalan beriringan bersama dengan TNI harus selalu ditanamkan dalam sanubari prajurit kepolisian Indonesia dalam menjalankan tugasnya.  "Itu tolong tanamkan dalam sanubari seluruh rekan-rekan. TNI-Polri, Kostrad dan Polri selalu menjaga kewibawaan negara dari ancaman kedaulatan dan siapapun yang merongrong. Yang akan menjadi musuh negara, siapapun yang akan mengganggu kamtibmas itu adalah musuh-musuh kami. Sahabat kami adalah, rakyat, masyarakat yang harus selalu kita lindungi, bangsa, negara dan kedaulatan negara yang harus selalu kita kawal dan kita jaga," papar Sigit.

Editor : Edy Gustan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network