Pengamat: Posisi Mohan Roliskana Masih Kokoh di Kota Mataram

Edy Gustan
Taman Sangkareang di Kota Mataram merupakan salah satu hasil kerja pemerintah Kota Mataram di bawah kepemimpinan Wali Kota H.Mohan Roliskana dan Wakil Wali Kota TGH Mujiburrahman Foto : Endah Mursidah/Istimewa

Mataram.iNews.id-Percaturan politik Kota Mataram mulai menghangat menjelang pemilu kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Nama H. Mohan Roliskana bertengger di papan atas sebagai bakal calon petahana yang disebut-sebut cukup kuat.

Mohan merupakan Wali Kota Mataram saat ini yang berpasangan dengan TGH. Mjiburrahman. Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr. Ihsan Hamid mengatakan, Mohan Roliskana punya modal kuat untuk melanjutkan kekuasaannya.

Selain memimpin Partai Golkar NTB, Mohan Roliskana juga punya basis akar rumput. Ihsan menilai, banyak faktor yang membuat Mohan Roliskana kokoh di Mataram. Tidak saja lantaran punya jejaring kuat, posisi Mohan juga ditopang oleh struktur Partai Golkar yang cukup mengakar. "Mataram ini juga merupakan salah satu wilayah lumbung suara Partai Golkar di NTB. Jadi, posisi Mohan Roliskana saat ini cukup kuat sebagai petahana," ujar Ihsan Hamid kepada Mataram.iNews.id Senin (22/8).

Dinamika politik Kota Mataram dinilai mudah terbaca. Kondisi itu menyebabkan belum ada bakal calon kompetitor Mohan Roliskana di Kota Mataram. Sejumlah nama yang pernah bertarung di Pilkada Kota Mataram 2020 lalu pun belum muncul.

Menurut akademisi muda peraih doktor ilmu politik UIN Syarif Hidayatullah ini, sejumlah nama seperti Hj. Putu Selly Andayani, Behaqi, Badruttamam Ahda, H. L. Makmur Said belum tampak ke permukaan.

Termasuk nama-nama lainnya yang berpotensi maju di Pilwakot Mataram seolah masih mencari kesempatan. "Tentu semua wait and see. Lagipula, pilkada serentak 2024 akan berlangsung setelah pemilu legislatif dan pemilu presiden," ungkapnya.

Tidak saja kandidat atau tokoh maupun politisi, partai politik juga dinilai masih pikir-pikir dan berhitung cermat untuk menghadapi Pilwakot Mataram. Ihsan mengamati, butuh strategi jitu baik kesiapan calon potensial, kekuatan finansial, dan lainnya untuk menghadapi calon petahana.

Medan tempur dengan karakter pemilih rasional serta hetrogen seperti di Kota Mataram bukan perkara mudah untuk bisa mengalahkan Mohan Roliskana. Dia menambahkan, banyak kader parpol yang bisa tampil di Pilwakot Mataram. Namun, tidak banyak yang punya kekuatan basis finansial.

Kecendrungannya, kata Ihsan Hamid, bakal calon ini akan muncul pasca-pemilu legislatif 2024. "Selain karena perolehan kursi partai jelas, parpol juga mudah memastikan komposisi pasang calon. Pola ini berpotensi digunakan PDI Perjuangan mengusung Selly kembali, PPP juga bisa mengusung H. Muzihir, atau lainnya. Tapi, semua parpol masih fokus pilleg," paparnya.

Kota Mataram secara geografis kecil dan mudah dijangkau membuat konsolidasi pasca-pemilu sangat mungkin dilakukan. Berbeda dengan wilayah kab/kota lain di NTB yang luas sehingga harus dikonsolidasikan lebih awal.

Editor : Edy Gustan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network